GridOto.com - Sekaligus mengumumkan strategi elektrifikasi di Tiongkok, Honda turut memperkenalkan Honda Sensing terbaru yang semakin canggih (13/10).
Fitur integratif Honda tersebut kini berevolusi menjadi Honda Sensing 360 dengan kapabilitas yang lebih baik serta fitur semi otonom terbaru.
Honda Sensing 360 akan diperkenalkan lebih dahulu untuk mobil-mobil di Tiongkok pada 2022 sebelum meluncur ke pasar lainnya pada 2030.
Perbedaan kunci pada Honda Sensing 360 dengan Honda Sensing biasa adalah kemampuan untuk "merasakan" secara omnidirectional.
Hal ini diwujudkan dengan penambahan lima millimeter-wave radar di bagian depan, belakang, dan di setiap sudut sehingga mencakup blind spot sekitar mobil.
Baca Juga: Honda Pamerkan Teknologi Otonom di Eropa, Calon Honda Sensing Terbaru?
Berkat lima sensor tersebut, dan juga kamera plus radar yang sudah ada, Honda Sensing 360 bisa mendeteksi objek atau kendaraan yang ada di sekeliling mobil.
Bersama dengan kapabilitas baru ini, Honda membekali Sensing 360 dengan upgrade pada satu fitur dan empat fitur terbaru.
Fitur yang dapat upgrade adalah Collision Mitigation Braking System (CMBS) yang kini bisa mendeteksi objek yang melaju dari samping atau pejalan kaki yang menyebrang saat mobil berbelok di persimpangan.
Untuk fitur baru Honda Sensing 360, pertama ia mendapatkan Lane Change Collision Mitigation yang akan memitigasi terjadinya kecelakaan ketika mobil berpindah lajur.
Baca Juga: Bakal Sapa Indonesia, Begini Fitur Honda Sensing di City Hatchback
Kedua adalah Active Lane Change Assist yang secara otomatis memindahkan lajur saat mobil melaju di tol dengan Adaptive Cruise Control (ACC) dan Lane Keeping Assist System (LKAS) aktif.
Ketiga adalah Front Cross Traffic Warning yang memperingatkan pengemudi datangnya kendaraan dari samping saat berada di persimpangan.
Terakhir adalah Cornering Speed Assist yang membantu mengatur kecepatan mobil saat menikung ketika melaju dengan ACC aktif.