GridOto.com - Viral video emak-emak terlihat sedang berfoto ria di salah satu jalur wilayah Subang, Jawa Barat.
Sayangnya, kegiatan foto-foto yang dilakukan emak-emak itu tidak boleh dicontoh, karena lokasinya ada di salah satu jalur pelenyelamat kawasan Subang.
Hal ini GridOto ketahui dari video yang diunggah akun Instagram @streetmannersindonesia pada Selasa (12/10/2021).
Dalam video terlihat ada mobil yang diduga Suzuki Ertiga terparkir di bawah baliho bertuliskan Sepanjang jalur keselamatan dilarang berhenti/parkir dan foto selfie.
View this post on InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh streetmannersindonesia (@streetmannersindonesia)
Tidak jauh dari Suzuki Ertiga tersebut, ada dua emak-emak yang sedang berfoto ria di depan jalur penyelamat.
Tindakan seperti ini jelas tidak bisa dibenarkan, mengingat sudah ada larangan untuk berfoto yang sudah terpasang di dekat jalur penyelamat.
Selain itu, tindakan mereka juga berbahaya, karena bisa saja mereka tidak sempat menghindar ketika ada truk atau bus yang tiba-tiba mengalami rem blong dan meluncur ke jalur penyelamat.
Mengingat jalur penyelamat merupakan fasilitas yang berfungsi untuk mengendalikan kendaraan saat mengalami rem blong.
Baca Juga: Jangan Buat Spot Foto, Berkat Jalur Penyelamat Truk Tonton Ini Batal Tabrakan Karambol Lho
Dengan begitu kendaraan tersebut bisa terhindar dari bahaya kecelakaan karambol di jalur menurun.
Training Director dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana juga sudah menjelaskan sedikit terkait fungsi dari jalur penyelamat lo.
"Jalur penyelamat ditempatkan pada lokasi tertentu dengan arah yang menjauh dari jalan utama. Dibuat sedikit menanjak demi membantu meredam daya luncur sekaligus mencegah kendaraan kecelakaan," katanya kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.
Sony melanjutkan, jalur penyelamat umumnya dilengkapi dengan bunk bed atau hamparan pasir yang tujuannya untuk menjebak atau mengunci laju kendaraan yang tidak bisa berhenti karena remnya blong.
"Jadi saat kendaraan masuk jalur penyelamat, hamparan pasir akan meredam kecepatan dan membantu pengemudi agar kendaraannya tidak menderita kerusakan berlebih dan terhindar dari bahaya yang bisa saja terjadi," paparnya.
Kemudian konstruksinya juga harus memperhatikan beberapa aspek keselamatan, mulai dari permukaannya tidak dibuat bergelombang hingga tersedianya para pengaman yang mengarahkan kendaraan dengan aman ke jalur penyelamat.
"Karena fungsinya penting, jalur penyelamat harus berstandar dan diuji coba juga. Jadi enggak asal ada saja. Hal ini juga harus dibarengi dengan fasilitas keamanan di jalan tol maupun non-tol, semisal penerangan hingga rambu-rambu," ucap Sony.
Setelah tahu fungsinya, jangan sekali-sekali deh mermarkirkan kendaraan di dekat jalur penyelamat, apalagi sampai foto-foto di lokasi tersebut.