GridOto.com - Lucid memperkenalkan fitur integratif semi otonom DreamDrive sebagai penantang Tesla Autopilot, GM SuperCruise, dan Ford BlueCruise.
DreamDrive meluncur dalam varian DreamDrive Pro dan sudah menjadi fitur standar pada teknologi mobil listrik Lucid Air Dream Edition dan Lucid Air Grand Touring.
"DreamDrive Pro sudah didesain untuk memiliki kapabilitas yang terus tumbuh berkat update over-the-air dan komponen kunci yang sudah ada di mobil," kata Eugene Lee, Senior Director ADAS and Autonomous Driving Lucid Motors.
DreamDrive Pro merupakan salah satu fitur yang dikontrol dan didukung oleh jaringan komputer Lucid Air bernama Ethernet Ring.
Ethernet Ring tidak hanya mendukung performa tinggi dari Lucid Air tapi juga memberikan redundansi pada sistem kunci seperti setir, rem, sensor, dan tenaga.
Baca Juga: Dua Varian Lucid Air Dream Edition, Tenaga 1.100 DK Atau Jarak 800 KM
Selain Ethernet Ring, DreamDrive Pro bekerja menggunakan 32 sensor yang terpasang di sekeliling eksterior Lucid Air.
Sensor-sensor tersebut terdiri dari 14 kamera, lima sensor radar, empat kamera surround view, sensor ultrasonik disekitar mobil, dan solid-state LIDAR.
Nah sensor-sensor ini berfungsi untuk mendeteksi objek dan lingkungan sekitar mobil dan menyalurkan data tersebut ke sistem DreamDrive.