Kawasaki D-Tracker X Tampil Keren, Dikonsep Final Edition, Kaki Kekar

Fariz Ibrahim,Fedrick Wahyu - Senin, 11 Oktober 2021 | 21:16 WIB

Modifikasi Kawasaki D-Tracker X garapan Caos Custom Bike (CCB) (Fariz Ibrahim,Fedrick Wahyu - )

GridOto.com - Kawasaki Jepang pernah meluncurkan D-Tracker X (DTX) dengan embel-embel Final Edition pada tahun 2016.

Salah satu ciri khasnya adalah balutan warna biru cerah dengan grafis yang minimalis.

Kawasaki D-Tracker X Final Edition inilah yang membuat Junaedi kepincut dan langsung membeli sebuah DTX.

Fariz/otomotifnet.com
Pelek Takasago Excel Asia dicat pakai 2 warna, khas tunggangan balap pada AMA Supermoto

"Langsung cari-cari D-Tracker 250 warna biru. Untuk urusan modifikasi saya bawa ke Lerry bengkel Caos Custom Bike (CCB)," bukanya.

Baca Juga: Kawasaki D-Tracker 250 Lebih Menarik, Modal Ubahan Minimalis

Setibanya di markas CCB di Pancoran, Jaksel, motor bergaya supermoto tersebut langsung digarap yang diawali dengan mengganti kaki-kakinya.

Kedua rodanya langsung dipasangi pelek Takagaso Excel Asia dengan balutan ban Pirelli Scorpion Trail II.

Fariz/otomotifnet.com
Knalpot full system dari FMF Apex dengan silencer carbon fibre yang mewah

"Pelek dicat 2 warna ala balap AMA Supermoto. Sekalian ganti swingarm pakai Aprilia SXV biar makin imut, swingarm gede tapi bobotnya ringan," jelas Kang Djoen sapaan akrabnya.

"Habis itu dikelir hitam biar cocok dengan warna rangka," rincinya.

Baca Juga: Modifikasi Kawasaki D-Tracker 250 Dirombak Ala Scrambler Jangkung

Untuk pemasangan swing arm butuh beberapa penyesuaian seperti pada uni-track dan bushing.

Fariz/otomotifnet.com
Uni-track harus dibuat ulang agar redaman monosok standar DTX tetap nyaman

"Uni-track dibuat ulang, jadi walau monosok standar DTX tapi masih pas. Habis itu bikin bushing roda dan papas swing arm sedikit," sebut Lerry Rahmat Rizky, owner CCB.

Beres dengan kaki-kaki, pekerjaan dilanjutkan pada bodywork dan kokpit agar semakin gagah.

Seperti setang yang kini menggunakan produk ProTaper Fuzion yang lebih tinggi dan lebar, lalu dilengkapi dengan sepasang handguard Barkbasters.

Fariz/otomotifnet.cm
Setang lebar dan tinggi dari ProTaper Fuzion, bikin DTX lebih gagah

Baca Juga: Tertarik Rombak D-Tracker 250 Jadi Scrambler? Modal Cuma Segini

"Handguard, engine guard, slider roda bukan cuma aksesori, tapi berfungs ngelindungin bodi dan mesin saat jatuh," sambung kelahiran Jakarta ini.

"Udah terbukti pas masuk jalur ke Cisadon bareng anak-anak Supercetard 250 up, hehee…" jelasnya.

Fariz/otomotifnet.com
Disematkan back rack untuk mebawa barang bawaan selama perjalanan

Terakhir sebagai finishing, bodi dibalut dengan decal kustom yang ternyata sudah 2 kali ganti motif.

"Yang pertama kurang cocok aja. Inspirasinya dari Kang Lerry," tutupnya.

Fariz/otomotifnet.com
Modifikasi Kawasaki D-Tracker X garapan Caos Custom Bike (CCB)

Data modifikasi:

Knalpot: FMF Apex

Swing arm: Aprilia SXV

Pelek: Takasago Excel

Ban depan: Pirelli Scorpion Trail II 120/70-17

Ban belakang: Pirelli Scorpion Trail II 160/60-17

Slang rem: Hel

Slang radiator: GPI Racing

Engine guard: SEC

Handguard: Barkbasters

Sein: Aftermarket

Setang: ProTaper Fuzion

Handgrip: ProTaper

Gir belakang: ROZ

Decal: ADS

Behel: Aftermarket

Pelindung knalpot: ProSpeed

Footstep: DRC

Lampu belakang: DRC

Slider: Custom by Caos Custom