GridOto.com - Audi A4 generasi keempat lansiran 2008 dapat dimiliki dengan budget Rp 150 juta hingga Rp 210 juta tergantung kondisi.
Meski usianya tak muda lagi, Audi A4 berkode bodi B8 ini masih memancarkan kemewahan khas mobil Eropa dari desain hingga bagian interiornya.
Soal performa, Audi A4 B8 dibekali dengan mesin 1.800 cc Turbo yang diberi nama TFSI.
Mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimal sebesar 170 dk/6.200 rpm dan torsi puncaknya mencapai 320 Nm pada 1.400-3.700 rpm.
Tenaga dan torsi tersebut disalurkan melalui satu pilihan transmisi saja yaitu matik Continuously Variable Transmission (CVT)
Menurut Dudy Saputro, owner bengkel spesialis VW dan Audi Garage 787, transmisi CVT pada Audi A4 B8 bila kurang perawatan, maka akan menjadi 'mimpi buruk' bagi para pemilik.
"Masalah Audi A4 B8 misal perawatan kurang itu di transmisi gearbox, karena cooler transmisi sendiri menjadi satu dengan radiator. Dikala sudah bocor kalau tidak cepat terdeteksi air radiator itu yang masuk ke transmisi," ujar Dudy kepada GridOto.com, Kamis (7/10/2021).
Dudy mengungkapkan jika mengalami masalah seperti ini, pemilik Audi A4 B8 harus merogoh kocek cukup dalam karena harus mengganti gearbox yang baru.
Baca Juga: Seken Keren - Panduan Merawat Transmisi Audi A4 B8, Segini Biaya dan Waktu Ganti Oli Matiknya
"kalau sudah seperti itu harus ganti gearbox, range harganya Rp 30 juta sampai Rp 40 juta sudah termasuk ongkos pasang," ucap Dudy.
"Kalau beli bekas saran saya kalau kilometernya sudah tinggi dan usia. Radiator mau bocor atau tidak harus ganti karena menjadi satu cooler atau pendinginnya. kalau sudah bocor langsung masuk transmisi," sambungnya.
Selain itu, pria yang juga memiliki Audi A4 ini juga menyarankan untuk mengganti oli transmisi Audi A4 B8 secara berkala.
"Ganti oli matik minimal tiap kelipatan 50.000 kilometer, atau maksimal tiap 60.000 kilometer," pungkasnya.
Garage 787: Jalan Masjid Jami Al Muflihun No.3, RT.4/RW.10, Bintaro, Kec. Pesanggrahan, Kota Jakarta Selatan.