Toyota Fortuner Lawas Mentereng, Disuntik Mesin 2JZ-GTE, Kabinnya Racing

Luthfi Abdul Aziz - Senin, 11 Oktober 2021 | 06:00 WIB

Modifikasi Toyota Fortuner lawas asal Thailand juga rombak mesin dan kabin (Luthfi Abdul Aziz - )

GridOto.com - Modifikasi Toyota Fortuner lawas ini tak hanya nyentrik dikemas gaya racing, tapi juga didukung mesin siap ngebut.

Kalau di melihat dapur pacu Toyota Fortuner milik Mr. Tua asal Thailand ini, jangan kaget kalau performanya bisa melebihi sportscar.

Begitu membuka kap mesin, akan terpampang sebuah mesin legendaris favorit petrolhead yakni unit berkode 2JZ-GTE milik Supra Mk4.

Baca Juga: Toyota Fortuner Kena Aura Prado, Tampang Macho, Ditopang Kaki Jangkung

Boxzaracing
Mesin 2JZ-GTE terpasang rapi di engine bay modifikasi Toyota Fortuner lawas

Setelah terpasang di engine bay, langkah selanjutnya memberi sejumlah part upgrade performa, meski dilakukan tidak terlalu ekstrem.

Mulai dari upgrade turbo buatan Borg Warner, intercooler GReddy, westgate HKS GT2, filter udara HKS, dan ganti knalpot lansiran JTC.

Termasuk dengan suplai bahan kabar yang dimaksimalkan dengan upgrade fuel pump lansiran HKS dan injektor 880 cc pakai Injet.

Boxzaracing
Sejumlah part upgrade performa disuntikan ke mesin baru Toyota Fortuner lawas ini

Ubahan terakhir dituntaskan lewat pemetaan ulang sisi elektronik dengan ECU Octane Max yang dikerjarkan oleh CK Tuner, Thailand.

Tidak disebutkan total output dari racikan mesin terserbut, tapi harusnya bisa melebihi tenaga bawaan unit 2JZ-GTE sekitar 461 dk.

Baca Juga: Toyota Fortuner Legender Tampang Garang Pasang Body Kit Thailand

Boxzaracing
Tampilan kabin modifikasi Toyota Fortuner lawas juga dikemas racing

Dengan potensi tenaga yang bisa melebihi 461 dk, tentu dibutukan kemasan kabin yang nyaman agar mudah mengandalikan Fortuner ini.

Ubahan terlihat mulai dari jok baris pertama yang sudah pakai semi bucket dari Bride Zeta II lengkap dengan sabuk pengaman Tanaka.

Untuk setir dipakai Elevo, dan sentuhan akhir pelengkapnya yakni pasang indikator Defi C2 dan Defi ZD untuk memantau kinerja mesin.