GridOto.com - Bisa dilakukan sendiri, begini cara flushing radiator yang benar.
Flushing radiator disarankan sebelum kalian mengganti coolant radiator yang lama dengan yang baru.
Hal ini bertujuan agar kondisi bagian dalam radiator kalian kembali bersih saat ingin diisi radiator coolant baru.
"Soalnya kalau coolant radiator sudah terpakai lama itu dikhawatirkan bakal mengendap dan bisa bikin kinerja coolant baru tidak maksimal," buka Vincentius Yosafat Fransiscus, produsen coolant merek Vitesse.
Baca Juga: Mitos atau Fakta, Motor Sudah Bore Up Wajib Sering Ganti Oli?
"Efek dari penyumbatan akibat endapan kotoran ini bisa berbahaya, karena mesin motor bisa overheat," wanti Vincent sapaan akrabnya.
Flushing radiator motor bisa kalian lakukan sendiri di rumah.
"Yang pertama jelas kita buang coolant lama dengan membuka lubang pembuangan radiatornya," tambahnya.
Lalu tahap berikutnya adalah memasukkan air steril atau air distilasi yang tidak mengandung mineral, lalu diamkan sejenak.
Baca Juga: Video Panduan Lengkap Upgrade CVT Atau Kirian Mesin Motor Matic
"Setelah itu, nyalakan mesin dengan keadaan air distilasi masih di dalam radiator tersebut selama 5-10 menit," lanjut Vincent.
"Tujuannya supaya air tersebut bersirkulasi dan membuang sisa-sisa coolant serta kotoran," terangnya lagi.
Baca Juga: Awas! Motor Matic Bisa Mati Kalau Lewat Genangan Air Setinggi Ini
Kalau sudah sekarang tinggal buang air distilasi tersebut kemudian dilanjutkan dengan mengisi coolant.
"Coolantnya juga jangan sampai tabung reservoir penuh, di batas minimum pun tidak apa-apa tapi yang terpenting jangan menggunakan air biasa sebagai pengganti coolant," tutupnya.
Tuh, jadi sebenarnya gampang untuk flushing air radiator dan bisa kalian kerjakan sendiri di rumah.