GridOto.com – Pembalap Spanyol, Carlos Sainz akan menerima penalti dan harus memulai balapan F1 Turki 2021 hari Minggu (10/10) nanti dari grid paling belakang.
Hal ini resmi diumumkan tim Ferrari, bahwa mereka melakukan upgrade power unit pada mobil Ferrari SF21 milik Carlos Sainz.
Penalti diberikan karena sudah melebihi alokasi pemakaian mesinnya.
Rekan setimnya, Charles Leclerc, start dari belakang pada balapan sebelumnya di F1 Rusia untuk alasan yang sama, ganti mesin.
"Seperti kasus Charles Leclerc di Rusia, di Turki Carlos Sainz akan menggunakan power unit yang benar-benar baru yang dilengkapi dengan sistem hybrid baru,” bunyi pengumaman dari Ferrari menjelang F1 Turki 2021.
“Oleh karena itu dia akan start dari grid belakang dengan tujuan urutan (posisinya) naik untuk mencoba dan mencetak beberapa point," lanjut Ferrari.
Ferrari menyebut, sirkuit Istanbul Park salah satu tempat favorit mereka.
Di F1 Rusia 2021 kemarin, Carlos Sainz yang start dari posisi dua, naik di tangga podium ketiga.
Sedangkan Charles Leclerc yang start dari P19, gagak memaksimalkan kemampuan mesin barunya dan harus puas finish di urutan 15.
Baca Juga: Ini Penyebab Charles Leclerc Belum Kompetitif pada Latihan Hari Pertama F1 Rusia 2021
Disebutkan juga bahwa bos tim Ferrari, Mattia Binotto tidak akan menghadiri balapan.
Ia akan tetap berada di pabrik di Maranello untuk fokus pada pengembangan mobil tahun depan.
"Dia tentu saja akan mengikuti semua sesi dan balapan dari Remote Garage, dengan tautan permanen ke tim di Istanbul Park," tambah tim yang bermarkas di Maranello, Italia, ini.
F1 Turki 2021 merupakan putaran ke-16 musim balap F1 2021 yang akan dimulai pada hari jumat (8/10).
Saat ini persaingan dalam perebutan gelar sangat ketat antara pimpinan klasemen Lewis Hamilton dan Max Verstappen di peringkat kedua yang tertinggal 2 point.