Wejangan Dari Mekanik, Jangan Pakai Lagi Klakson Mobil di Motor

Uje - Rabu, 6 Oktober 2021 | 11:40 WIB

Ilustrasi klakson digital keluaran Bosch (Uje - )

GridOto.com - Wejangan dari mekanik, ini alasan jangan pakai klakson mobil sebagai pengganti klakson bawaan motor.

Terkadang banyak orang memilih klakson mobil sebagai pengganti klakson bawaan motor yang kurang nyaring.

Padahal klakson mobil yang dipasang di motor bisa berefek negatif ke motor.

"Soalnya harga klakson aftermarket baik motor maupun mobil itu mirip-mirip, jadi terkadang mikirnya pakai mobil saja supaya nyaring," buka Andrew dari bengkel spesialis kelistrikan MX Modification.

Baca Juga: Benarkah Klakson Model Keong Rawan Rusak? Begini Penjelasan Mekanik

"Padahal klakson mobil dipasang di motor tentu bisa boros aki meskipun pasang relay," terangnya.

Hal ini dikarenakan klakson motor itu memiliki spesifikasi hanya 3-15 ampere.

"Sementara klakson mobil bisa sampai 30 ampere lebih," tambah Andrew yang buka di daerah Cengkareng, Jakarta Barat.

Aong/MOTOR Plus
Posisi pemasangan klakson keong yang benar

"Misal kalian memaksa pasang bisa saja menyala. Tapi pasti dalam beberapa bulan aki jadi rawan tekor," wantinya.

Baca Juga: Beberapa Penyebab Klakson Mendadak Tidak Nyaring, Bisa Diperbaiki Sendiri

"Selain itu, dari segi suara juga tidak jauh beda antara klakson mobil dan motor. Tergantung dari merek klakson juga kalau suara," lanjutnya.

Klakson murah dengan merek tidak terlalu terkenal akan terdengar cempreng dan rawan rusak.

Untuk klakson yang kualitasnya bagus akan memiliki suara kencang dan tidak cempreng.

"Padahal sekarang saja banyak mobil yang pasang klakson motor karena kapasitasnya lebih kecil tapi suara tidak jauh beda, jadi sebaiknya hindari pemasangan klakson mobil di motor ini," tutupnya.