GridOto.com - Baru-baru ini Tesla meresmikan dua stasiun pengisian daya Supercharger di Maroko.
Hal tersebut menandakan keseriusan Tesla menjajakan produknya di benua Afrika.
Langkah ini bisa dibilang bagian dari CEO Tesla, Elon Musk.
Dia memiliki cita-cita untuk menjual Tesla di tanah kelahirannya, Afrika Selatan yang sampai saat ini belum terwujud.
Perlu diingat, bukan berarti enggak ada mobil listrik Tesla ya di Afrika.
Melansir Electrek.co, sudah ada yang memiliki mobil listrik Tesla di sana.
Hanya saja penjualannya masih melalui importir umum, sama dengan di Indonesia.
Meski memiliki mobilnya, ada beberapa keluhan pemilik Tesla di sana.
Baca Juga: Teknologi Mobil Listrik Tesla Ini Punya Mesin, Fungsinya Buat Apa?
Seperti tak adanya service center, update navigasi, hingga nihilnya stasiun pengisian daya Supercharger yang dibangga-banggakan Elon Musk.
Kini dengan adanya Supercharger di Maroko diharap dapat mendukung mobilitas pengguna Tesla di sana.
Selain itu, diprediksi Tesla akan terjun langsung menjual mobil listrik mereka di Afrika dalam waktu dekat.
Biasanya, mereka membangun fasilitas pengisian daya dan service center terlebih dahulu sebelum memasuki pasar yang dituju.
Lantas yang menjadi pertanyaan, kapan Tesla membangun Supercharger dan masuk ke Indonesia secara langsung juga?