GridOto.com - Busi yang bermasalah jika dibiarkan punya banyak efek negatif terhadap performa motor sobat.
Mulai dari tenaga mesin yang menurun, sampai konsumsi BBM yang lebih boros akibat proses pembakaran yang tidak sempurna.
Mengingat fungsinya sangat vital, maka busi motor dianjurkan untuk diganti secara berkala setiap 7.000 sampai 13.000 km.
Penggantian busi motor secara berkala juga membuat akselerasi motor tetap terjaga, serta menjadikan konsumsi BBM lebih efisien.
Untuk mengetahui kondisi busi motor sobat apakah masih layak pakai atau tidak, bisa dilihat dari kondisi elektrodanya.
Biasanya busi yang harus diganti memiliki bentuk elektroda yang membulat dan tingkat keausannya tidak merata.
Bagi sobat yang merasa busi motornya harus segera diganti, saat ini banyak pilihan merek dan harga yang ditawarkan pun bervariasi.
"Kebanyakan konsumen mencari tipe busi standar bawaan pabrikan dibandingkan mencari busi tipe racing," kata Agus Setiawan, selaku Pemilk toko sparepart di Ciledug Raya 1 No. 45, Tangerang beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Elektroda Busi Motor Balap Pakai Bahan Gold Paladium, Apa Kelebihannya?
Tanpa panjang lebar, berikut harga patokan busi standar dari merek NGK, Denso dan Top1 yang berhasil GridOto.com rangkum:
Tipe Busi | Harga |
NGK JP CPR6EA9 | Rp 12.500 |
NGK JP C7HSA | Rp 13.500 |
NGK C6HSA | Rp 12.000 |
NGK CR8E | Rp 15.500 |
Denso U22FS-U | Rp 13.500 |
Denso U22FER-9 | Rp 12.500 |
Top1 Ultra Iridium BR8U | Rp 70.000 |
Top1 Ultra Iridium AR7UI | Rp 60.000 |
Catatan: Harga bisa berubah sewaktu-waktu tidak ada pemberitahuan sebelumnya.