GridOto.com - Krisis chip semikonduktor yang melanda industri otomotif dunia, turut berdampak terhadap pengiriman mobil premium ke Tanah Air.
Salah satunya Jaguar Land Rover di Indonesia, meski permintaan cukup tinggi di tengah pandemi Covid-19.
Gerry Kertowidjojo, Presiden Direktur PT JLM Auto Indonesia mengatakan, konsumen yang menginginkan produk dari Jaguar Land Rover tampaknya harus lebih bersabar untuk mendapatkan unit.
"Secara pasar kami lihat permintaan masih sangat tinggi. Tentunya dengan situasi Covid-19 dampaknya cukup besar, suplai sedikit dan dari sisi manufaktur seperti chip," ujar Gerry di Jakarta belum lama ini.
"Hal ini yang membuat pengiriman ke konsumen kami terjadi delay," lanjutnya.
Dengan adanya pandemi Covid-19 dan kendala chip semikonduktor seperti ini, menurutnya konsumen harus menunggu kurang lebih selama tiga bulan.
"Rata-rata untuk Indonesia kami selalu meminta kepada manufaktur untuk memberikan yang terbaik kepada konsumen. Sekarang kami melihat delay dua sampai tiga bulan," tutur Gerry lagi.
Lebih lanjut, Gerry mengungkapkan ada beberapa model yang menjadi andalan dari penjualan Jaguar Land Rover di Tanah Air hingga 2022 mendatang.
Baca Juga: Land Rover Indonesia Hadirkan Pop-up Display, Bikin Kaum Sultan Bisa Lebih Dekat Rasakan Ketangguhan Defender
"Untuk sekarang Defender masih menjadi hot product, permintaan di Indonesia tinggi sekali. Selain itu Range Rover Velar banyak sekali peminatnya dan semua pemilik Range Rover Velar sangat senang dengan performanya," ungkap Gerry.
"Kami akan fokus di Evoque dan Discovery Sport di tahun depan sebagai unggulan kami. Tentunya top of the line Range Rover masih yang kami banggakan masih selalu dan dikenalkan lebih lanjut di Indonesia," sambungnya.
Hal senada juga diungkapkan Head of Retail Network PT Indomobil Trada Nasional, Susilo Darmawan.
Dirinya bersyukur karena Jaguar Land Rover mendapat respon positif dari penggemarnya di Indonesia.
Meski ada kendala, penjualan yang dibukukan Jaguar Land Rover saat ini sudah luar ekspektasi atau mengalami peningkatan.
"Untuk jumlah sendiri saat ini di luar ekspektasi, kira-kira dari target 100 sekarang kami sudah mencapai kenaikan 160 sampai 200 persen," papar Susilo.
"Terutama model Defender 110 dan 90, Kami memohon maaf kepada penggemar yang sudah memberikan DP tapi pengantarannya delay," pungkasnya.