Mick Schumacher dan Nikita Mazepin Tetap di Tim Haas, Tinggal 1 Tempat Kosong Nih

Fendi - Sabtu, 2 Oktober 2021 | 16:40 WIB

Mick Schumacher dan Nikita Mazepin terus dipercaya tim Haas menjadi pembalapnya untuk musim balap F1 2022 (Fendi - )


GridOto.com –  Tim Haas sudah mengumumkan susunan pembalapnya untuk tahun depan, dengan demikian tinggal 1 tempat kosong. Mengapa tim tetap mempertahaknan Mick Schumacher dan Nikita Mazepin?

Mick Schumacher dan Nikita Mazepin akan bersama di tim Haas untuk tahun kedua berturut-turut.

Bos tim Haas, Guenther Steiner memberkan alasannya kenaa tetap mempertahankan kedua pembalap mudanya itu.

Menurutnya, musim balapan F1 2021 telah memberi kedua pembalapnya kesempatan untuk belajar Formula 1

“Sebagai rookie (pemula) mereka telah melakukan banyak hal tahun ini,” kata Guenther Steiner dalam siaran resmi tim Haas menjelang F1 Rusia akhir September lalu.

“Ini adalah musim yang sulit tentunya dengan paket yang kami miliki,” lanjutnya.

“Tetapi pada saat yang sama mereka berdua menerima tantangan dan bekerja sama dengan tim untuk mempelajari proses kami dan beradaptasi dengan kerasnya balap Formula 1,” jelasnya.

Baca Juga: Anak Sultan, Nikita Mazepin Bilang Ayahnya Bisa Beli Tim F1 Kalau Mau

Semua yang sudah dijalani itu, tambah Guenther Steiner, membawa hal baik secara internal maupun eksternal.

Simak komentar pria kelahiran Italia yang memimpin tim asal Amerika ini sejak 2014 berikut ini.

“Sekarang kami melihat ke depan untuk musim 2022, kami yakin kami dapat bergerak maju sebagai sebuah tim dan memberikan Mick dan Nikita paket balapan yang kompetitif untuk membuat langkah selanjutnya dalam karier Formula 1 mereka,” ujarnya.

Apalagi tahun depan balap F1 menerapkan regulasi taknis baru, desain mobil F1 pun mengalami banyak perubahan di sektor aerodinamika.

Baca Juga: Putra Pendiri Ferrari Berharap Mick Schumacher Tahun Depan Dapat Mobil Bagus

Nah, dengan diumumkannya susunan pembalap tim Haas, maka tinggal satu tempat kosong nih, yaitu di tim Alfa Romeo Racing.

Apakah tim akan terus menggunakan jasa Antonio Giovinazzi ataukah mencari penggantinya untuk menjadi tandem Valtteri Bottas.