Street Manners - Wiper Mobil Rusak di Tengah Perjalanan Saat Hujan, Pengemudi Enggak Boleh Egois Kalau Mau Selamat

Harun Rasyid - Jumat, 1 Oktober 2021 | 18:10 WIB

Ilustrasi wiper mobil (Harun Rasyid - )

GridOto.com - Laporan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan, waspada dengan hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang dan petir di sore hingga malam hari.

Hal tersebut diprediksi BMKG akan melanda sejumlah wilayah di sekitar Jakarta mulai dari Bekasi, Depok, Bogor, hingga Sukabumi pada Sabtu (2/10/2021).

Untuk itu, pengemudi harap lebih hati-hati saat berkendara di cuaca hujan tersebut.

Sebab saat hujan, permukaan jalan bisa menjadi licin dan visibilitas mengemudi berkurang.

Karena itu sebelum menempuh perjalanan, beberapa part vital pada mobil seperti ban, rem, hingga wiper perlu dicek kembali kondisinya.

Bicara soal wiper, Sony Susmana selaku Training Director dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) mengatakan, sebagian pengemudi kerap kurang memperhatikan kondisi alat penyeka air di kaca mobil tersebut.

"Pengemudi kerap mengabaikan wiper, jadi ketika hujan dan wiper mobil tiba-tiba rusak, pengemudi masih tetap ingin berjalan dengan kondisi tersebut," ujarnya saat dihubungi GridOto.com, Jumat (1/10/2021).

Menurut Sony, mengemudikan mobil saat hujan dengan kondisi wiper mati dinilai dapat mengancam keselamatan.

Baca Juga: Berikut 8 Tips Seputar Wiper, yang Mengaku Anak Mobil Harus Tahu

"Kadang pengemudi biasanya akan tetap berjalan dengan meraba-raba seperti orang berkaca mata minus," tutur Sony lagi.

"Mereka juga mensiasati wiper mati saat hujan dengan cara berjalan perlahan dan menyalakan lampu hazard. Sehingga yang bersangkutan memposisikan dirinya seperti orang disabilitas," jelasnya.

Padahal Sony menilai, fungsi wiper sebagai alat menghapus air di kaca depan dan belakang memiliki peran yang sangat penting.

"Jadi saat hujan apalagi hujan lebat, wiper di kaca khususnya bagian depan yang rusak,  bisa mengganggu pandangan mengemudi," ungkapnya.

Istimewa
Ilustrasi daya pandang mengemudi terganggu saat wiper rusak dalam kondisi hujan


Namun bagaimana jika pengemudi mengalami hal ini di tengah perjalanan?

"Ketika wiper tidak berfungsi normal dan sedang terjebak hujan. Pengemudi harus menyesuaikan kecepatan kendaraan dengan daya pandang. Lalu usahakan melaju di kiri jalan dengan mengaktifkan lampu senja," kata Sony.

"Setelah itu silakan segera menuju tempat berhenti atau rest area yang terdekat," sambungnya.

Jadi demi keselamatan, pengemudi sebaiknya tidak melanjutkan perjalanan.

"Ketika hujan deras maupun tidak, bolehkah melanjutkan perjalanan? Dari sisi keselamatan jawabannya tidak. Sebab selama perjalanan pengemudi akan kerepotan sendiri jika tetap memaksakan," papar Sony.

Baca Juga: Masuk Musim Penghujan Kondisi Wiper Harus Prima, Harga Wiper untuk Mitsubishi Xpander Mulai Rp 40 Ribuan

Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Ganti Bilah Wiper Frame atau Frameless?

"Selain itu, keselamatan berkendara juga bukan hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk orang lain," lanjutnya lagi.

Menurut Sony, hal tersebut juga berlaku bagi pengemudi yang ingin mencari bengkel terdekat untuk memperbaiki wiper mobilnya.

"Tergantung jarak pandang ya, tapi biasanya kemampuan ini kerap dipaksakan. Jadi lebih baik berhenti kalau memang sudah tidak dapat melihat objek dengan jarak 10 meter di depan," tutupnya.