GridOto.com - Minuman berenergi yang banyak beredar di pasaran memang kerap dijadikan doping buat menyetir atau riding di malam hari.
Padahal sebetulnya efeknya enggak bagus nih Sob, ada cara yang lebih disarankan kalau mau beraktivitas di malam hari.
Oh iya, minuman berenergi yang dimaksud enggak cuma semacam Kratingdaeng, Red Bull, Extra Joss, atau semacamnya, tapi termasuk juga kopi lho.
Berkaitan dengan keletihan, meminum minuman penambah energi agar tidak lelah, Jusri Pulubuhu selaku Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) menyebut hal tersebut hanya sia-sia.
"Mengusir kantuk dan keletihan jika badan sudah capek dengan minum kopi atau minuman dengan kafein itu hanya berlaku sementara saja. Tapi tidak memperpanjang atau meningkatkan stamina, sedangkan dalam berkendara terutama jarak jauh yang dibutuhkan adalah stamina dan nutrisi," sebutnya kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.
Jika sudah letih, minuman berenergi tersebut hanya bersifat menunda saja. Saat efeknya hilang, tingkat keletihan justru makin meningkat.
Terlalu sering meminum kopi atau minuman bersuplemen tersebut, juga dapat memicu berbagai penyakit seperti komplikasi jantung, diabetes hingga hilangnya nyawa.
"Minuman tersebut sebaiknya jangan dikonsumsi jika badan letih, karena kafeinnya tinggi sudah gitu kadar gulanya juga tinggi. Buat yang masih muda mungkin tidak terlalu terasa tapi buat yang sudah berumur bisa memicu penyakit bahkan meninggal dunia," terang pakar safety tersebut.
Jalan tengahnya jika ingin melakukan perjalanan malam, paling aman beristirahat yang cukup sebelum berangkat di malam hari, misal dari sore sudah tidur dulu sehingga malamnya jadi segar.
Baca Juga: Jangan Heran Kalau Pulang Touring Terasa Lebih Cepat dari Berangkat, Ada Penjelasan Ilmiahnya Nih