Benarkah Rantai yang Terlalu Melar Wajib Diganti Berikut Girnya?

Uje - Jumat, 1 Oktober 2021 | 07:30 WIB

Gir belakang Honda Supra X 125 fi, bisa untuk tipe karbu dan Honda Revo (Uje - )

GridOto.com - Benarkah anggapan rantai motor yang sudah terlalu melar wajib diganti satu set dengan gir?

Rantai yang sudah terlalu melar dan tidak bisa dikencangkan lagi meskipun sudah dipotong wajib melakukan penggantian.

Umumnya rantai standar atau OEM dijual satu set dengan gir depan dan belakang.

Karena menurut anjuran pabrikan jika rantai sudah aus atau melar harus dilakukan penggantian berbarengan dengan gir.

Baca Juga: Dua Trik Ini Ampuh Mencegah Motor Mogok di Musim Hujan

Sementara rantai aftermarket umumnya dijual rantainya saja tidak satu set dengan gir.

"Pada prakteknya memang rantai yang lebih sering kalah atau aus duluan dibandingkan dengan gir," ucap Rudi Kurniawan dari Rudi Motor di Jl. Kepu, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

"Rantai sudah tidak bisa dikencangkan, tapi gir belum tajam. Sah-sah saja jika ganti rantainya saja," yakinnya.

Uje
perbandingan gir baru (depan) dan gir yang sudah tajam (belakang)

Menurut Rudi untuk menghindari gir kalah dengan rantai baru, pemasangan gir depan dan belakang bisa dibalik dari posisi sebelumnya.

Baca Juga: Sering Disepelekan, Video Ini Ungkap Fungsi Penting Paking CVT Motor Matic

"Karena gir itu biasanya yang termakan di satu sisinya terlebih dahulu," lanjut Rudi.

"Jadi kalau misal mau ganti rantai tidak satu set dengan gir, solusinya gir dibalik saja," terangnya.

"Tapi lihat juga kondisi girnya, seandainya sudah terlalu tajam juga jangan dipaksa, karena bisa bikin rantai tidak awet nantinya," tutup Rudi.

Nah ternyata jika rantai mulai mulur masih bisa juga diganti rantainya saja tidak berikut gir.

Namun, biar lebih awet baiknya ganti sekalian berikut girnya.