GridOto.com - Jeep baru saja memperkenalkan Grand Cherokee terbaru melalui acara rilis virtual (29/9).
Meluncurnya Grand Cherokee mengikuti peluncuran versi long wheelbasenya, Grand Cherokee L, yang rilis awal tahun ini.
Selain itu pada generasi ini, Jeep Grand Cherokee hadir dalam varian Plug-In Hybrid Electric Vehicle (PHEV) 4xe untuk pertama kalinya.
"Jeep Grand Cherokee adalah flagship global kami yang akan memimpin brand Jeep ke era baru yang berisikan kesan premium, teknologi inovatif, kapabilitas 4x4, dan elektrifikasi," kata Christian Meunier, Chief Executive Officer Jeep.
Grand Cherokee kini dikembangkan dari platform FCA Giorgio dan bersaudara dengan Alfa Romeo Stelvio.
Baca Juga: Jeep Wrangler Willys Xtreme Recon, Gagah Dengan Jelajah Off-road Paripurna
Ia membawa desain eksterior dan interior baru yang tampil lebih premium dari sebelumnya serta teknologi mesin dan off-road yang menarik.
Membahas soal mesin, Jeep Grand Cherokee masih ditawarkan dengan mesin V6 Pentastar 3.600 cc dan V8 Hemi 5.700 cc.
Mesin V6 Cherokee kini menghasilkan tenaga 293 dk dan torsi 352 Nm, sementara untuk Hemi V8 menyemburkan tenaga 357 dk dan torsi 528 Nm.
Untuk varian 4xe, Jeep membekali mesin empat silinder turbo berkapasitas 2.000 cc yang digabungkan dengan motor elektrik dan baterai 17 kWh.
Secara sistem, Jeep Grand Cherokee 4xe diklaim memiliki tenaga 375 dk dan torsi puncak 637 Nm.
Baca Juga: Miris Jeep Wrangler JK Ini Lusuh Berkarat, Tapi Kok Kabinnya Mewah Banget
Selain itu, Grand Cherokee 4xe ditargetkan memiliki jarak full listrik 40 km dan total jarak tempuh 712 km.
Berpindah ke teknologi off-road, Jeep menawarkan tiga penggerak 4x4 untuk Grand Cherokee terbaru yakni Quadra-Trac I, Quadra-Trac II, dan Quadra-Drive II.
Tak hanya itu, Jeep Grand Cherokee terbaru juga memiliki fitur sway-bar disconnect untuk menambah artikulasi ban saat melewati medan terjal.
Rencananya Jeep akan menjual Grand Cherokee terbaru mulai kuartal terakhir 2021 di pasar Amerika Serikat dan mulai 2022 di pasar global.