GridOto.com – Menyedihkan. Itulah yang dirasakan Lando Norris setelah kemenangan di depan mata sirna ketika balapan di F1 Rusia 2021 (26/1). Apalagi itu bisa jadi kemenangan pertamanya.
Saat tengah memimpin, Lando Norris mengabaikan instruksi tim mengenai kondisi cuaca pada beberapa lap menjelang finish.
Akibatnya ia tergelincir ke luar lintasan dan posisi terdepannya direbut Lewis Hamilton yang memenangkan balapan.
Lando Norris pun gagal meraih kemenangan pertamanya di balap F1 dan harus menyesali diri setelah masuk finish di urutan tujuh.
Bos tim McLaren, Andreas Seidl yakin Lando Norris akan lebih kuat di masa depan menyusul kemenangannya yang gagal itu.
“Saya pikir itu akan membuat dia dan tim lebih kuat karena saat-saat inilah Anda belajar paling banyak sebagai sebuah tim,” kata Andreas Seidl, dikutip GridOto.com dari RacingNews365.com.
Menurutnya, selalu lebih mudah jika semuanya berjalan sesuai rencana.
Baca Juga: Lando Norris Mengaku Salah Enggak Bisa Menang di Balap F1 Rusia 2021
“Momen seperti ini adalah kekecewaan besar, tetapi kesempatan untuk belajar dan berbuat lebih baik sebagai tim bersama dengan Lando di lain waktu,” sambungnya.
“Dia sudah cukup lama di olahraga (motorsport). Tidak ada bedanya dengan kategori junior di mana hal-hal seperti ini terjadi dan ada kekecewaan besar, terutama ketika dia begitu dekat dengan sesuatu yang sangat besar, ujarnya.
"Tapi saya pikir dia memiliki pengalaman yang cukup, dan juga tim, untuk bangkit dari situasi ini dengan lebih kuat," sebut Andreas Seidl.
Lando Norris yang merebut pole position perdananya di F1 pada hari kualifikasi F1 Rusia 2021 Sabtu, berjuang kembali untuk merebut kembali keunggulan setelah disalip oleh pembalap Ferrari, Carlos Sainz saat start.
Dia hampir tidak melakukan kesalahan sampai lima lap terakhir, ketika cuaca berubah menjadi hujan dan konsisi lintasan menjadi licin.
Baca Juga: Kualat Sama Tim McLaren, Begini Kronologi Lando Norris Gagal Menang di F1 Rusia 2021
Saat itu, tim Mclaren sudah memberi tahu kondisi cuaca yang mulai hujan, tetapi Lando Norris tidak mau masuk pit untuk ganti ban dari slick ke intermediate.
Menurut Andreas Sidel, Norris kecewa, tim kecewa dengan hasil balapan, pada tiga lap terakhir.
“Tapi frustrasi, kekecewaan, itu tidak tidak membuat Anda maju," pungkasnya.