BMW X7 Nishijin Edition, Sarat Nilai Seni Jepang, Cuma Produksi 3 Unit

Luthfi Abdul Aziz - Rabu, 29 September 2021 | 19:15 WIB

BMW X7 Nishijin Edition tampil ekslusif hanya diproduksi 3 unit di Jepang (Luthfi Abdul Aziz - )

GridOto.com - Moleknya BMW X7 Nishijin Edition yang sarat nilai seni Jepang dan diproduksi cuma 3 unit.

BMW Jepang mendapat kesempatan untuk meluncurkan edisi terbatas dari line-up SUV premium yakni BMW X7.

Diberi julukan BMW X7 Nishijin Edition, model ini menawarkan personalisasi berbeda dan sarat nilai seni khas Negeri Sakura.

Lebih istimewanya lagi, hanya ada 3 unit BMW X7 Nishijin Edition yang akan dipasarkan secara ekslusif untuk pasar Jepang.

Carscoops
BMW X7 Nishijin Edition hadir dalam balutan skema cat khusus Ametrine

Baca Juga: BMW X7 Tampil Ganteng dan Sporty, Modal Add-on Simpel 3D Design

Seperti namanya, edisi terbatas X7 ini diproduksi untuk merayakan distrik Nishijin yang populer akan seni tekstil tradisional.

Secara ekslusif X7 Nishijin Edition hadir dalam bungkusan kelir Ametrine yang dapat berubah jika dilihat dari sisi yang berbeda.

Untuk mendapatkan warna spesial itu, BMW Individual harus meracik beberapa pigmen seperti mika dan serpihan alumunium.

Carscoops
Tampilan interior mewah BMW X7 Nishijin Edition

Berangkat dari eksterior, ruang kabin X7 Nishijin Edition juga dibuat nyaman dan lebih mewah dengan pelapis kulit Ivory Merino.

Baca Juga: BMW X7 Kena Sentuhan Wald, Kombinasi Cita Rasa Mewah dan Sporty

Hal lebih menarik tentu saja sentuhan seni Nishijin yang menghias bagian langit-langit, konsol tengah, hingga sandaran tangan.

Dekorasi unik kabin ini dicat foil emas-perak hingga menciptakan beragam pigmen berbeda tergantung dari pantulan cahaya.

Carscoops
Nuansa seni distrik Nishijin tersaji di dalam kabin BMW X7

BMW X7 Nishijin Edition ini didukung mesin turbodiesel 3.000 cc dengan teknologi hybrid 48V bertenaga 339 dk dan torsi 700 Nm.

Pemesanan BMW X7 Nishijin Edition hanya dapat dilakukan secara online dengan banderol 16.800 ribu Yen atau sekitar Rp 2,2 miliar.