Lapisan Coating Disarankan Saat Mobil Masih Baru, Ini Sebabnya

Radityo Herdianto - Selasa, 28 September 2021 | 11:00 WIB

Workshop Detailing H! Cars Garage di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Aplikasi lapisan coating disarankan saat mobil dalam kondisi masih baru.

Hal ini dikatakan oleh Anthony Himawan, pemilik workshop detailing H! Cars Garage di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Ia melihat fungsi coating sebagai proteksi tambahan cat mobil agar tidak cepat rusak.

Di sisi lain, cuaca di Indonesia yang cukup ekstrim berpotensi mempercepat kerusakan cat mobil.

"Panas terik matahari yang menghasilkan radiasi ultraviolet membuat warna cat mobil jadi cepat kusam," ungkap Anthony.

Raspati Dana / Tabloid Otomotif
Proses Step Awal Poles Cat Mobil dengan Alat Poles Rotary

Baca Juga: Jadi Tidak Mulus, Ini Efek Buruk Dempul Bodi Mobil yang Terlalu Tebal

"Belum lagi kalau pergantian hujan dan panas yang cepat mudah memunculkan bercak water spot," terusnya.

Dengan alasan ini, ia menilai aplikasi coating bisa menjaga keawetan cat mobil orisinal.

Sehingga pemilik mobil tidak perlu khawatir kalau cat mobil jadi rusak meski masih baru.

Berbeda jika aplikasi coating dilakukan setelah mobil dipakai meninggalkan bekas kerusakan.

"Seperti harus menghilangkan swirl mark atau paint correction karena warna terlanjur kusam," tutur Anthony.

Raspati Dana / Tabloid Otomotif
Coating Cat Mobil Saat Masih Baru Dimaksudkan untuk Menjaga Keawetan Cat Mobil Orisinil

Baca Juga: Warna Cat Mobil Baru Antara Bodi dengan Bemper Belang, Apakah Wajar?

Lanjutnya, belum lagi jika sudah terkena baret dalam yang tidak bisa hilang dengan poles.

"Aplikasi di awal mencegah kerusakan dini ketimbang cat mobil orisinal sudah rusak baru diperbaiki, hasilnya juga tidak sebaik saat masih baru," tekan Anthony.