GridOto.com - Aplikasi lapisan coating disarankan saat mobil dalam kondisi masih baru.
Hal ini dikatakan oleh Anthony Himawan, pemilik workshop detailing H! Cars Garage di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Ia melihat fungsi coating sebagai proteksi tambahan cat mobil agar tidak cepat rusak.
Di sisi lain, cuaca di Indonesia yang cukup ekstrim berpotensi mempercepat kerusakan cat mobil.
"Panas terik matahari yang menghasilkan radiasi ultraviolet membuat warna cat mobil jadi cepat kusam," ungkap Anthony.
Baca Juga: Jadi Tidak Mulus, Ini Efek Buruk Dempul Bodi Mobil yang Terlalu Tebal
"Belum lagi kalau pergantian hujan dan panas yang cepat mudah memunculkan bercak water spot," terusnya.
Dengan alasan ini, ia menilai aplikasi coating bisa menjaga keawetan cat mobil orisinal.
Sehingga pemilik mobil tidak perlu khawatir kalau cat mobil jadi rusak meski masih baru.
Berbeda jika aplikasi coating dilakukan setelah mobil dipakai meninggalkan bekas kerusakan.
"Seperti harus menghilangkan swirl mark atau paint correction karena warna terlanjur kusam," tutur Anthony.
Baca Juga: Warna Cat Mobil Baru Antara Bodi dengan Bemper Belang, Apakah Wajar?
Lanjutnya, belum lagi jika sudah terkena baret dalam yang tidak bisa hilang dengan poles.
"Aplikasi di awal mencegah kerusakan dini ketimbang cat mobil orisinal sudah rusak baru diperbaiki, hasilnya juga tidak sebaik saat masih baru," tekan Anthony.