GridOto.com - Valtteri Bottas gagal menghalangi Max Verstappen untuk meraih hasil bagus di F1 Rusia 2021 akhir pekan kemarin, Minggu (26/9).
Max Verstappen yang start paling belakang, mampu finis kedua dan mendapat 18 poin untuk menjaga jarak poin dari Lewis Hamilton.
Beberapa jam menjelang dimulainya balapan, Mercedes memutuskan melakukan pergantian power unit untuk mobil Bottas.
Pergantian power unit tersebut melebihi batas yang diperbolehkan, sehingga membuat Bottas mendapat penalti dan start dari P17.
Banyak yang bilang, Mercedes sengaja melakukan pergantian meskipun sebenarnya tidak terlalu urgent untuk dilakukan.
Tujuan sebenarnya untuk memberikan rintangan berat buat Verstappen, agar menghabiskan waktu yang lebih lama di kelompok belakang.
Ditambah lagi, kabarnya Bottas sudah berjanji akan menuruti team order Mercedes jika diperlukan.
Sayangnya pada lap tujuh, Bottas tidak memberikan perlawanan apapun saat Verstappen berusaha menyalipnya.
Baca Juga: Kualat Sama Tim McLaren, Begini Kronologi Lando Norris Gagal Menang di F1 Rusia 2021
Baca Juga: Valtteri Bottas Siap Mengalah Agar Lewis Hamilton Juara, Bakal Ikuti Team Order Mercedes Saat F1 Rusia 2021
"Aku tak benar-benar melihatnya datang, jadi aku mencoba melihat tapi pergerakannya jauh lebih bagus dibandingkan aku di sana," ungkap Bottas dilansir GridOto.com dari Planet F1.
Bottas pun dituduh sengaja memberikan jalan ke Verstappen, misalnya saja yang diungkapkan legenda F1, Damon Hill.
"Valtteri di balapan, kukira dia akan melakukan pertahanan untuk Mercedes melawan Red Bull dan Max Verstappen, tapi dia terlihat seperti memberikan jalan," ungkap Hill.
"Mungkin dia hanya tidak mau ada masalah. Tapi rasanya dia tidak seperti balapan. Seolah seperti memberi hadiah ke Max," sindir Hill.
Jika Bottas mampu jadi rintangan, tentunya Max Verstappen bakal sulit meraih podium di F1 Rusia 2021 sehingga keunggulan Lewis Hamilton semakin lebar di kejuaraan.