GridOto.com - Para pencinta motor klasik khususnya rakitan Honda pasti sudah tidak asing dengan C70.
Honda C70 adalah salah satu motor bebek klasik yang memiliki daya tarik tersendiri bagi pencintanya.
Salah satu masyarakat Indonesia yang mengoleksi Honda C70 adalah Joko Raharjo asal Jakarta Selatan.
Menariknya, Joko Raharjo yang memiliki kecintaan di dunia otomotif ini menyulap Honda C70 menjadi cebol.
Alasan Joko memodifikasi Honda C70 versi cebol dikarenakan ingin memiliki motor klasik yang bisa tampil beda.
Selain itu, alasan Joko membuat mini bike ini karena belum kesampaian untuk meminang Honda Monkey.
Setelah membulatkan tekadnya, ia pun membangun C70 di bengkel Heru Custom yang berlokasi di Jalan Raya Bandung Km 6, Karangtengah, Cianjur, Jawa Barat.
"Saya ingin tampil beda dari yang lain, terlebih di Jakarta belum ada yang memodifikasi Honda C70 versi cebol," ucap Joko.
Baca Juga: Arek Malang Konversi Motor Klasik Jadi Motor Listrik, Retro Abis Pakai Basis Honda C70
Alhasil ia pun mengubah sasis orisinal C70 beserta bodi dan kaki-kakinya menjadi mini.
Setelah sasisnya sudah menciut, bodi C70 orisinal pun di-custom pada beberapa sisi agar terlihat proporsional untuk dipasang.
Bodi C70 yang meliputi sayap depan, sepatbor, jok, setang sampai cover rantai diubah ukurannya menjadi mini alias cebol.
Ubahan juga dilakukan pada kaki-kaki C70 seperti pengurangan panjang sok springer depan dan pelek diganti menggunakan ukuran 8 inci dari Vespa VBB.
Pelek dengan lebar 2.50 inci ini dibalut ban IRC SP2 ukuran 3.50-8 yang biasa digunakan di Vespa.
Ban dan pelek ini menjadi salah satu komponen yang sukses memberikan kesan mini pada C70.
Setelah semua sudah di-custom menjadi mini, bodi C70 dicat menggunakan warna khas motor bebek klasik ini, yakni merah dikombinasi putih.
Baca Juga: Dijual Setara NMAX, Honda C70 Bersespan Custom Aslinya Honda Legenda
Meski tampilannya sudah cebol, namun mesin yang digunakan Honda C70 miliki Joko tidak bisa diremehkan lo.
Pasalnya Honda C70 ini tidak menggunakan mesin bawaan pabriknya lagi, tetapi diganti dengan mesin berkapasitas 125 cc.
"Untuk jantung pacunya saya menggunakan mesin Honda Karisma 125 keluaran 2006," jelasnya.
Honda Karisma 125 sendiri dibekali mesin satu silinder berkapasitas 124,9 cc berpendingin udara.
Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga maksimal 9 dk pada 7.500 rpm dan torsi 10,1 Nm pada 4.000 rpm.
Joko pun puas dengan Honda C70 mini hasil modifikasi di bengkel Heru Custom.
"Puas sekali, apalagi kalau pas diajak riding bisa jadi pusat perhatian. Orang awam mengira ini motor mainan, tapi ini bisa dikendarai lo," pungkasnya.