GridOto.com – Menjalani putaran ke-15 F1 Rusia 2021, Charles Leclerc dibekali mesin baru. Tetapi pembalap Ferrari ini belum kompetitif pada sesi latihan bebas hari Jumat (24/9).
Charles Leclerc akan memulai balapan pada hari Minggu di sirkui Sochi dari posisi paling belakang, karena menerima grid penalty akibat pakai mesin baru.
Pada sesi latihan bebas pertama (FP1), pembalap Monako ini berada di urutan empat dan posisi ke-10 di FP2.
Tim Ferrari telah memilih untuk memberikan Charles Leclerc mesin baru di F1 Rusia 2021.
Ferrari memiliki beberapa pembaruan cadangan, yang berarti mereka masih diperbolehkan memperbarui komponen mesin.
Ternyata Charles Leclerc belum memiliki pembaruan (upgrade) lengkap, karena mesinnya tidak sepenuhnya dapat diandalkan.
Dilansir GridOto.com dari gpblog.com, bos tim Ferrari, Mattia Binotto bilang, Leclerc akan mendapatkan upgrade itu terlebih dahulu, tetapi belum dapat menggunakan sepenuhnya.
Baca Juga: Kena Panalti, Max Verstappen Merasa Tepat Ganti Mesin di F1 Rusia 2021
Baca Juga: Desain Helm Charles Leclerc di F1 Inggris 2021 Punya Nilai Sejarah Bagi Tim Ferrari
"Komponen hybrid baru belum mencapai tingkat keandalan di bangku tes, meskipun tim mengerjakannya 24 jam sehari," kata Mattia Binotto.
"Fakta bahwa kami harus memperhitungkan suku cadang lama jelas tidak membantu. Karena itu kami telah memutuskan bahwa kami harus berhati-hati," imbuhnya.
Pastinya ini akan menjadi balapan yang berat bagi Charles Leclerc yang akan start di F1 Rusia 2021 dari belakang, tetapi dengan mesin yang tidak sepenuhnya di-upgrade.
Upgrade baru dilaporkan memberikan tambahan 8 dk.
Ini setengah dari apa yang harus dibawa oleh mesin yang di-upgrade penuh.