GridOto.com – Andrea Dovizioso sudah merasakan motor Yamaha M1 selama lima hari, yaitu pada akhir pekan MotoGP San Marino 2021 dan tes MotoGP Misano dua hari. Apa komentarnya?
Kembali balapan MotoGP, Andrea Dovizioso mendapatkan motor yang sama sekali beda.
Setelah delapan tahun menggeber motor Ducati, Andrea Dovizioso kini merasakan Yamaha M1 bersama tim Petronas Yamaha pada MotoGP San Marino 2021.
Hasilnya, ia finish di urutan 21 dari 24 pembalap.
Kemudian ia menjalani tes dua hari di sikruit Misano, tempat yang sama digelarnya MotoGP San Marino.
Pembalap Italia ini menyimpulkan, bahwa mengadaptasi gaya berkendara dengan motor baru akan memakan waktu.
Meskipun ia sudah pernah balapan dengan Yamaha M1 pada tahun 2012 bersama tim Yamaha Tech3.
“Kami mencoba set-up yang berbeda dan beberapa hal yang berbeda. Penting bagi saya untuk memahami motor dan reaksi saya terhadap perubahan ini,” kata Andrea Dovizioso, dilansir GridOto,com dari corsedimoto.com.
Baca Juga: Satu Tim dengan Valentino Rossi, Andrea Dovizioso Pakai Motor Lama di MotoGP San Marino 2021
Masih ada kesempatan baginya untuk memahami Yamaha M1 di sisa empat balapan sebelum sepenuhnya balapan dengan Yamaha M1 tahun depan.
Pada hari pertama tes MotoGP Misano 2021, Dovizioso tertinggal 1,1 detik dari pembalap Ducati, Pecco Bagnaia sebagai pembalap tercepat.
Kemudian di hari kedua, kecepatannya 1,2 detik lebih lambat dari lap terbaik yang dibuat oleh pembalap tim Aprilia, Aleix Espargaro.
Beberapa perubahan telah dilakukan pada spesifikasi M1-A milik pembalap yang dipanggil Dovi ini.
Baca Juga: Paling Belakang di Sesi Latihan MotoGP San Marino 2021, Andrea Dovizioso Enggak Kaget
"Berdasarkan apa yang saya tahu sejauh ini, Yamaha biasanya tidak mengubah banyak hal, karena mereka tahu motor ini dengan sangat baik dan mereka sudah tahu mana yang berhasil dan mana yang tidak," sebutnya.
Rekan satu tim Valentino Rossi ini mengatakan, meskipun finish terakhir, kecepatannya saat balapan di MotoGP San Marino 2021 bisa diterima.
Masih harus mengubah gaya berkendaranya, Dovi mengaku sulit untuk memprediksi balapan berikutnya di MotoGP Amerika pada 3 Oktober nanti.