GridOto.com - Hadirnya All New BR-V sebagai mobil baru Honda di dunia, telah menjawab teka-teki dari kemunculan mobil konsep N7X yang dipamerkan beberapa waktu lalu.
All New Honda BR-V yang ditawarkan dengan harga mulai Rp 260 juta ini, mengusung mesin 1.500 cc 4 silinder DOHC i-VTEC dengan transmisi manual dan matik CVT.
Low Sport Utility Vehicle (LSUV) 7 penumpang ini memiliki lima pilihan tipe yakni, S M/T, E M/T dan E CVT, Prestige CVT dan Prestige CVT with Honda Sensing.
Namun selain tipe tersebut, PT Honda Prospect Motor (HPM) masih membuka kemungkinan hadirnya varian lain berteknologi hybrid.
"Sementara ini kami memang baru memiliki lima tipe untuk All New BR-V, tipe terbawah ada S M/T dan yang paling atas itu tipe Prestige CVT with Honda Sensing yang dipasarkan dengan harga bervariasi," ujar Ferdianto Budianto, Product Strategy Manager HPM dalam konferensi pers virtual, Selasa (21/9/2021).
Ia mengungkapkan, sementara ini HPM belum memiliki rencana untuk menambah varian All New BR-V berteknologi hybrid.
"Untuk All New BR-V hybrid sementara ini belum ada, tapi ini tidak menutup kemungkinan bisa diwujudkan," jelas Ferdi.
Menurutnya, hal tersebut bisa saja terealisasi jika kondisi pasar memungkinkan.
Baca Juga: Kisaran Harga On The Road All New BR-V, Segini Hitungannya
Baca Juga: Berita Foto: Lihat Detail All New Honda BR-V, Makin Gagah dengan Basis N7X Concept
"Seperti yang kami sering sampaikan, di mana ada permintaan dan kesempatan tentunya kami akan berusaha menciptakannya," sebut Ferdi.
Bicara produk elektrikasi, HPM memang masih cukup misterius dengan electric mobility (ELMO), baik itu mobil hybrid maupun full listrik.
Hal ini berbeda dengan agen pemegang merek lain di Tanah Air semisal Hyundai dengan mobil listrik Ioniq dan Kona Electric, Nissan dengan mobil hybrid Kicks e-Power dan mobil listrik Leaf, hingga Toyota yang punya line up hybrid semisal Camry hingga Corolla Cross hybrid.
Namun sebelumnya, Yusak Billy, Business Innovation & Marketing Director HPM pernah menyebut rencana elektrifkasi mobil Honda di pasar Indonesia.
"Pada dasarnya kami ingin sekali membawa produk (elektrifikasi) yang cocok dengan masyarakat Indonesia. Kalau untuk saat ini perlu ada jembatan ke elektrifikasi, dan yang paling cocok saat ini yaitu hybrid," ujarnya dalam bincang virtual bersama media, Senin (9/8/21).
Selain itu, Honda sebenarnya memiliki mobil hybrid dari model City Hatchback e:HEV yang sudah dipasarkan di Thailand.
Honda City Hatchback e:HEV di Thailand, dibekali mesin konvensional 4 silinder 1.500 cc bertenaga 97 dk dan torsi 127 Nm.
Mesin tersebut disandingkan dengan motor listrik yang menghasilkan tenaga 107 dk dan torsi 253 Nm.
Baca Juga: All New BR-V Sudah, Honda Masih Punya Amunisi Mobil Baru yang Siap Diluncurkan Lagi, All New HR-V?
Sokongan dua mesin tersebut, membuat Honda City Hatchback e:HEV diklaim memiliki konsumsi BBM hingga 27 km/liter.
Nah menurut kalian bagaimana sob, lebih baik Honda merilis mobil hybrid atau justru full listrik untuk pasar Indonesia?