GridOto.com – Menjelang balap F1 Rusia 2021 akhir pekan ini, seorang jurnalis yang juga mantan manajer tim Williams menyebut Pirelli membantu tim Mercedes. Begini ceritanya.
Tim Red Bull telah menjalani balapan yang kuat sampai di balap F1 Inggris 2021, pertengahan Juli lalu.
Sebelum balapan di sirkuit Silverstone, Inggris itu, Max Verstappen meninggalkan Lewis Hamilton cukup jauh pada daftar klasemen, yaitu 32 point.
Sementara pada kejuaraan konstruktor, Red Bull Racing-Honda memimpin dengan keunggulan 44 angka di atas Mercedes.
Tetapi sejak F1 Inggris 2021, Pirelli memperkenalkan ban belakang yang lebih keras.
Ledakan ban di F1 Azerbaijan 2021 bulan Juni, memaksa Pirelli untuk merancang ban belakang baru.
Nah, sejak F1 Inggris 2021, tim Mercedes tampaknya telah menemukan kecepatan lebih dibandingkan dengan tim Red Bull Racing.
Baca Juga: Ada Kemungkinan Max Verstappen Kena Penalti Lagi di F1 Rusia 2021
Baca Juga: Ini Rahasia Mercedes Tampil Lebih Cepat dari Red Bull di F1 Inggris 2021
Lewis Hamilton dan Mercedes bisa membalikkan keadaan dengan mengambil alih posisi puncak klasemen sementara sejak F1 Hongaria, awal Agustus.
Menurut mantan manajer tim Williams, Peter Windsor, Mercedes telah diuntungkan dengan diperkenalkannya ban baru ini.
Dalam video terbarunya, dikutip GridOto.com dari gpblog.com, Peter Windsor mengutarakan pendapatnya.
“Ketika Pirelli memproduksi ban belakang baru yang lebih kaku, itu benar-benar memberi Mercedes kekuatan, karena tiba-tiba mereka memiliki 'dinding' yang konsisten di sekitar diffuser mereka,” kata Peter Windsor.
“Itu tidak terlalu berpengaruh pada Red Bull, karena jaraknya sudah tidak terlalu jauh,” lanjutnya.
Baca Juga: Lewis Hamilton Bukan Pengecut, Bentrok dengan Max Verstappen di F1 Inggris 2021
Jadi dalam hal itu, Red Bull Racing menanggung beban ban baru yang diperkenalkan di pertengahan musim.
Menurut Windsor yang juga jurnalis balap F1 ini, "Karena mereka ingin ban yang lebih kaku dan kuat untuk mencegah kegagalan ban, Pirelli telah memproduksi ban yang membuat Mercedes sedikit lebih mudah untuk membuat bagian belakang mobil tampil di level yang lebih tinggi."
Menjelang F1 Rusia 2021, Max Verstappen yang sempat dikudeta Lewis Hamilton di puncak klasemen, kini memimpin dengan keungulan 5 point, sedangkan tim Red Bull masih tertinggal 14 point dari tim Mercedes.