Ini Bahaya Jika Sembarangan Kencangkan Baut Pembuangan Oli Mesin

Ryan Fasha - Kamis, 23 September 2021 | 19:00 WIB

Ilustrasi membuang oli mesin dengan membuka baut pembuangan oli atau drain plug (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Saat mengganti oli mesin pastinya membuka baut pembuangan oli atau biasa disebut drain plug.

Setelah oli mesin terbuang semuanya, baut pembuangan ini harus dikencangkan dengan baik dan benar.

Saat GridOto.com berbincang dengan Triyono, pemilik bengkel Family Auto Sevice (FAS), mengatakan masih banyak orang yang sembarangan saat mengencangkan baut pembuangan oli.

"Baut pembuangan oli mesin itu harus dikencangkan dengan baik dan benar," buka Triyono.

Dok. OTOMOTIF
Ilustrasi mengenal baut oli dan fungsinya

Baca Juga: Mana yang Benar, Ganti Oli Mesin Mobil Saat Mesin Dingin Atau Panas?

"Saat mengencangkan baut, enggak boleh terlampau kencang atau kendur," tambahnya.

Jika terlalu kencang, maka drat di karter oli akan mudah slek.

Selain itu juga baut pembuangan dan dan gasket akan mudah rusak.

Sementara jika terlalu kendur maka juga berbahaya karena bisa saja baut terlepas dan copot sehingga oli mesin keluar.

"Kalau memungkinkan, mengencangkan baut pembuangan oli mesin menggunakan kunci torsi," jelasnya.

Anton/GridOto
Kunci torsi Tekiro T-600

Baca Juga: Ternyata Ini 3 Penyebab Utama Oli Mesin Mobil Jadi Berkurang

"Biasanya, baut pembungan oli mesin mobil menggunakan ukuran drat 14 atau 17 mm," sebut pria yang bengkelnya ada di Jl. Raya Bintara, Bekasi.

Ukuran angka torsi pengencangan baut oli mesin tersebut sekitar 30 N.m.