GridOto.com - Insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) 100 persen pada mobil baru 1.500 cc ke bawah, turut mendorong penjualan audio dan multimedia dari Kramat Motor.
Ayong Jeo, CEO PT Kramat Motor mengatakan, Insentif PPnBM 100 persen yang bergulir mulai Maret 2021 ini membuat permintaan produknya kini lebih baik dibanding awal pandemi Covid-19.
"Dibanding tahun 2020, penjualan Kramat Motor tentu lebih bagus tahun ini. Sebab ada insentif PPnBM 100 persen yang menyasar konsumen di segmen menengah ke bawah," ujarnya saat dihubungi GridOto.com, Senin (21/9/2021).
"Sementara kami memiliki beragam produk di segmen itu, jadi kami cukup meraih banyak penjualan," sambung Ayong.
Namun menurutnya, penjualan audio dan multimedia mobil Kramat Motor di tahun ini sempat mengalami penurunan.
"Meskipun pandemi, tidak berpengaruh pada penjualan kami di kuartal 1 tahun ini, begitu juga saat kuartal 2. Tapi kuartal 3 kami kena dampaknya karena ada PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) darurat di Juli," jelas Ayong.
Akan tetapi, hal tersebut tidak berlangsung lama karena efisiensi pengeluaran yang diterapkan Kramat Motor.
"Jadi penjualan di Juli sempat turun tapi cuma sebulan, karena di Agustus sudah meningkat dan normal seperti kuartal 1," ungkap Ayong.
Baca Juga: GIIAS 2021 Kembali Ditunda, Kramat Motor Pastikan Absen Tahun Ini
"Ini karena kami fokus bergerak di penjualan online. Sebab saat PPKM, toko audio di zona merah tutup sementara. Selain itu kami juga menunda membuat produk baru dan promosi. Intinya ada perubahan strategi bisnis," lanjut pria pehobi olahraga golf ini.
Langkah tersebut menurut Ayong, berimbas pada peningkatan penjualan Kramat Motor sebesar 20 sampai 25 persen dibanding periode yang sama di tahun 2020.