GridOto.com – Pembalap tim Suzuki Ecstar, Joan Mir menyerah dalam perebutan gelar juara tahun ini, setelah finish di urutan enam pada MotoGP San Marino 2021, Minggu (19/9).
Pada balapan seri ke-14 di sirkuit Misano kemarin, Juara dunia MotoGP 2020 Joan Mir kesal dengan hasil yang dicapainya.
Salah pilih ban dan kemudian kena penalti karena melebihi batas lintasan (track limits) yang membuatnya turun satu posisi jadi ke urutan enam.
Hasil balap MotoGP San Marino 2021 membuat Joan Mir yang berada di peringkat tiga klasemen, tertinggal 67 point dari pimpinan klasemen Fabio Quartararo.
Jarak yang terlalu jauh untuk mempertahankan gelarnya, meskipun masih ada 100 point maksimal yang akan diperebutkan di sisa empat balapan MotoGP 2021.
Pembalap Spanyol ini merasa penampilannya lebih baik dari tahun lalu.
“Itu adalah hari yang sangat sulit karena saya berharap lebih,” sebut Joan Mir, dikutip GridOtocom dari marca.com.
“Saya memakai ban depan yang tidak saya sukai (kompon keras) dan itu membuat saya harus menjaganya sepanjang balapan. Saya bisa cepat di akhir balapan, tapi itu tidak cukup," ungkapnya
Baca Juga: Jadi Perdebatan, Francesco Bagnaia di MotoGP San Marino 2021 Dianggap Jump Start, Ini Videonya
Baca Juga: Enggak Dapat Point di MotoGP San Marino 2021, Valentino Rossi Tetap Bangga
Dalam siaran pers tim Suzuki Ecstar, pembalap berusia 24 tahun ini bilang pada awal balapan perasaannya tidak terlalu baik.
“Tetapi menjadi jauh lebih baik saat balapan berlangsung, meskipun saat itu sudah terlambat untuk benar-benar bersaing,” imbuhnya.
Ia mengaku sangat menikmati pertarungan di lap terakhir, menyalip Marc Marquez (tim Repsol Honda) dan bertarung dengan Jack Miller (tim Ducati).
“Itu sulit, tapi itu menyenangkan,” sebut pembalap berusia 24 tahun ini.
“Kami semua bertukar posisi berkali-kali dan sayangnya saya melewati batas lintasan pada lap terakhir yang berarti saya harus mundur satu tempat ke urutan keenam,” ujarnya.