GridOto.com - Maverick Vinales bisa dikatakan kurang beruntung di seri balapan MotoGP San Marino 2021 pada Minggu (19/09).
Memulai balapan dari posisi ke-10, Vinales justru hanya bisa finish di urutan ke-13, tertinggal cukup jauh dari rekan setimnya, Aleix Espargaro yang masuk 10 besar.
Meski demikian, Top Gun tidak mau terlalu menyalahkan performa Aprilia RS-GP yang ditungganginya.
Mengingat, ia baru melakoni dua seri balapan bersama tim Aprilia, jadi wajar saja kalau dirinya belum terbiasa dengan RS-GP.
"Saya memulai balapan dengan start yang kurang bagus. Saya rasa saya harus memahami Aprilia RS-GP lebih dalam lagi," buka Maverick Vinales, dikutip dari Motosan.es.
Terlepas dari itu semua, Top Gun merasakan motornya sebetulnya punya performa yang cukup baik saat melakoni MotoGP San Marino 2021.
Soalnya, saat ia terlempar ke posisi ke-17, perlahan namun pasti dirinya bisa sedikit mengejar ketertinggalan.
"Saya rasa potensi di motor ini sangat tinggi. Mengingat tenaganya ada dan motor itu bis mengerem dengan baik," jelasnya.
Baca Juga: Hasil FP1 MotoGP San Marino 2021 - Nunggang Aprilia, Maverick Vinales Berhasil Jadi yang Tercepat
Baca Juga: Kalah dari Maverick Vinales di MotoGP Aragon 2021, Begini Komentar Valentino Rossi
Namun untuk sekarang, ia masih perlu memperbaiki beberapa hal yang dirasanya belum maksimal, baik pada dirinya dan Aprilia RS-GP.
Dengan begitu, kemungkinan besar Vinales akan habis-habisan mempelajari Aprilia RS-GP saat sesi tes MotoGP 2021 di Misano World Circuit Marco Simoncelli yang digelar pada 21-22 September.
"Saya harus memperbaiki semuanya, mulai dari gaya balap saya hingga cara saya mengerem. Setiap sesi yang ada, saya selalu manfaatkan untuk meningkatkan performa saya," paparnya.
Lalu terkait peforma komponen pada Aprilia RS-GP, Top Gun menyebut masih banyak yang harus dibenahi.
Kendati demikian, ia tidak bisa menyebutkan satu-satu komponen yang harus ditingkatkan lagi performanya.
"Tapi yang jelas saya sudah menyerahkan permintaan saya ke tim Aprilia. Jadi mungkin saja saya akan mencoba banyak perangkat baru saat sesi tes," pungkasnya.