Tips Beli Mobil Bekas, Waktu yang Tepat Ganti Minyak Rem Mobil

Radityo Herdianto - Selasa, 21 September 2021 | 10:00 WIB

Level minyak rem berkurang menandakan kampas rem mulai menipis atau ada kebocoran (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Tips beli mobil bekas, waktu yang tepat ganti minyak rem mobil.

Jika sudah diperlukan, segera ganti minyak rem mobil bekas untuk menjaga performa pengereman.

Untuk mengetahui minyak rem mobil bekas perlu diganti atau tidak cukup mudah.

Bisa dilihat dari fisik warna minyak rem di dalam tabung reservoir.

"Minyak rem yang sudah berwarna coklat pekat atau kehitaman sebaiknya diganti," tegas Syaifur Rohman, Service Advisor bengkel resmi Honda Permata Hijau, Jakarta Selatan.

Dokumentasi
Minyak rem STP mengandung ACTIVGARD yang bisa melindungi sistem pengereman

Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Ini Sejumlah Manfaat Perawatan Purging Mesin

"Berarti sudah gosong dan ada residu kotoran karena panas gesekan dari proses pengereman," sambungnya.

Selain dari kepekatan warna, kualitas minyak rem juga bisa dicek dengan alat brake fluid tester.

Alat ini akan mengukur kemurnian minyak rem serta kandungan air yang timbul.

"Bisa disebabkan dari oksidasi sehingga muncul air, berbahaya untuk sistem pengereman karena sifatnya korosif," jelas Syaifur.

"Apalagi sampai ada kandungan air di atas dua atau tiga persen, wajib ganti," tekannya.

Tangki Reservoir Minyak Rem

Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Cara Mudah Ketahui Panel Bodi Bekas Dempul

Yang terakhir bisa dilihat dari jarak tempuh mobil bekas yang dibeli.

Idealnya penggantian minyak rem disarankan setiap kelipatan interval 40.000 km atau 50.000 km.

"Kalau odometer mobil mendekati interval tersebut bisa diganti, sesuaikan dengan servis record," ujar Syaifur.