Pengamat MotoGP Sebut Performa Marc Marquez Jauh Lebih Baik Sekarang, Pembuktiannya pada MotoGP San Marino 2021 Nanti

Ruditya Yogi Wardana - Jumat, 17 September 2021 | 15:43 WIB

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez. (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Pembalap tim Repsol Honda, Marc Marquez sukses menarik perhatian sejumlah banyak orang usai melakoni seri balapan MotoGP Aragon 2021, Minggu (12/09) lalu.

Pasalnya, tanpa diduga Marc Marquez bisa memberikan tekanan bertubi-tubi kepada Francesco Bagnaia yang berada di posisi terdepan.

Melihat performanya tersebut, para fans pun dibuat kaget, mengingat The Baby Alien sempat tampil kurang maksimal pada beberapa seri sebelumnya.

Ditambah ia juga sempat absen lama akibat cedera parah yang dideritanya pada 2020 lalu dan baru kembali balapan di musim 2021.

Meski demikian, tidak sedikit yang merasa kalau performa The Baby Alien sekarang justru perlahan semakin meningkat di beberapa seri balapan.

Contohnya pengamat MotoGP, Carlo Pernat yang sampai menyebut performa Marquez sekarang sudah jauh lebih baik kalau dibandingkan dengan dirinya saat sebelum cedera.

"Seri MotoGP Aragon 2021 jadi penanda bahwa dia sudah lahir kembali. Saya yakin performanya jadi lebih baik dibandingkan sebelumnya," jelas Carlo Pernat, dikutip dari Motosan.es.

Menurutnya, The Baby Alien sadar cedera parah yang dideritanya pada musim 2020 lalu memberinya banyak masalah.

Baca Juga: Bos Repsol Honda Tak Ragukan Performa Marc Marquez, Siap Diperpanjang Kontraknya?

Baca Juga: Bertubi-tubi Diserang Marc Marquez, Ini Strategi Francesco Bagnaia Menang Balapan MotoGP Aragon 2021

Kendati demikian, Marquez tidak mau menyerah begitu saja, sehingga dirinya berusaha untuk sembuh secepat mungkin dan akhirnya bisa kembali balapan pada MotoGP 2021.

Menariknya, saat sudah sembuh dari cedera parahnya, ia tampaknya lebih sadar akan keterbatasan fisiknya selama balapan.

"Dengan begitu, Marc Marquez tampaknya jadi lebih menggunakan kepalanya lagi saat balapan untuk menutupi keterbatasan fisiknya," lanjut Pernat.

Pernat menambahkan, jika pembalap tim Repsol Honda itu bisa memanfaatkan strategi matang di otaknya ketimbang fisiknya, bukan tidak mungkin performanya bisa jadi lebih baik lagi.

"Ketika di MotoGP Aragon 2021, dia sudah mencobanya. Lalu di MotoGP San Marino 2021 akhir pekan ini (17-19 September), dia bisa memastikan teorinya," pungkasnya.