GridOto.com - Empat builder di Bali telah menuntaskan modifikasi motor Yamaha XSR 155 dalam rangkaian event Yard Built Indonesia yang kini menyambangi Bali.
Keempat kontestan Yard Built Bali itu ialah Deus Ex Machina “Temple of Enthusiasm”, Treasure Garage, Kedux Garage, AMS Motorcycle Garage yang masing-masing menghadirkan konsep berbeda.
Pertama Deus Ex Machina “Temple of Enthusiasm” merancang custom XSR 155 yang kental memadukan konsep “Moto & Surf”.
Yamaha XSR 155 berlabel “Aka-Tombo" (Red Dragonfly) tribute kepada motor legenda Yamaha YA-1
Modifikasi Yamaha XSR 155 berlabel “Aka-Tombo" (Red Dragonfly) ini ialah tribute (penghormatan) kepada motor legenda Yamaha YA-1.
Motor itu dijuluki “Aka-Tombo” yang merupakan motor produksi pertama Yamaha Motor Company.
”Kami merancang “Moto & Surf” sebagai refleksi dari lifestyle di sini (Bali), dengan tampilan urban look yang punya kegunaan dalam berbagai aktivitas baik untuk kerja, ke pantai untuk surfing dan rekreasi camping misalnya," kata Anthony Mclnerheney, concept designer dari Deus Ex Machina “Temple of Enthusiasm”.
Motor ini refleksi dari lifestyle Bali
Baca Juga: Jadi Juara Yamaha Yard Built 2020, Yamaha XSR700 Ini Siap Jadi Nyata
"Memilih surfing karena merefleksikan apa yang kami lakukan. Banyak orang tahu kami terkait sepeda motor, tapi kami juga membuat surf board (di Bali), jadi ini mencakup surfing dan motor. Kami telah memodifikasi banyak motor Yamaha, dan ini XSR 155 pertama yang kami custom. Jadi kami bisa menggunakan nama motor pertamanya (Yamaha Motor Company) untuk kreasi XSR 155 pertama kami,” tambah Anthony.
Treasure Garage merakit XSR 155 “Modern Futuristic Supermoto”
Sedangkan Treasure Garage merakit XSR 155 “Modern Futuristic Supermoto” agar motor street seperti XSR 155 memiliki tampilan berbeda dengan karakter supermoto yang umumnya diaplikasi pada motor offroad.
Motor ini menampilkan karakter motor di jalanan aspal yang agresif dan enak dipakai,
”Saya ingin yang beda dan tidak melulu modelnya retro. Karenanya memilih supermoto, tema yang tidak biasa dan belum banyak dieksekusi oleh kebanyakan orang untuk custom XSR 155. Sekaligus ingin menampilkan karakter motor di jalanan aspal yang agresif dan enak dipakai, fungsional untuk harian. Lalu dikombinasikan dengan konsep modern futuristic, kiblatnya ke model motor listrik yang biasanya lebih tampil futuristic,” papar Imanuel Prakoso dari Treasure Garage.
Lain halnya lagi dengan Kedux Garage yang mengusung style berbeda. ”Biasanya saya memberi nama untuk motor-motor custom yang saya bikin diambil dari nama animal. Untuk XSR 155 ini namanya Black Dog atau ibaratnya anjing hitam yang kurus lincah dapat melewati jalanan macet dan sempit dengan nyaman. Untuk custom XSR 155 ini saya mengambil konsep yang inspirasinya mendekati club style yang menggunakan shockbreaker double di belakang, stang dibuat tinggi, nyaman dikendarai," terang Komang Gde dari Kedux Garage.
Yamaha XSR 155 ini diberi nama Black Dog, ibaratnya anjing hitam yang kurus lincah dapat melewati jalanan macet
"Nyaman karena didukung posisi tangan, posisi punggung tegak, kaki nggak terlalu tekuk. Selain itu ubahan yang saya bikin ini diperuntukkan buat kendaraan harian yang disesuaikan dengan postur dan kebutuhan saya. Motor custom XSR 155 ini telah saya gunakan sehari-hari,” tambah Komang Gde.
Sementara itu, AMS Motorcycle Garage menerapkan identitasnya dan menekankan pada art untuk garapan XSR 155 dengan genre Café Racer yang dinamai “Sang Macan”.
AMS Motorcycle Garage menerapkan identitasnya dan menekankan pada art untuk garapan XSR 155 dengan genre Café Racer yang dinamai “Sang Macan”
”Pada XSR 155 ini diberikan sentuhan dan lekukan body work sesuai pakem kami dengan tidak menggunakan pelapis cat untuk finishing. Karena bahan body work nya alumunium, kami menggunakan sistem hairline polish finishing yang merupakan ciri khas kami juga. Jadi alumuniumnya kami gosok-gosok secara manual pakai tangan sampai halus dan mengkilap," papar Putu Ajus dari AMS Motorcycle Garage.
Dengan hairline polish finishing terlihat seperti ada serat-serat rambut pada bahan alumunium
"Dengan hairline polish finishing terlihat seperti ada serat-serat rambut pada bahan alumunium. Dengan konsep seperti ini, kami ingin memperlihatkan totalitas dan kualitas, serta modifikasi adalah seni, butuh waktu dan pendalaman yang kuat untuk karakter motor ini,” tambahnya.
Informasi lebih lanjut mengenai Yard Built Indonesia, selengkapnya dapat dilihat pada Instagram @yardbuiltindonesia.