GridOto.com - Teknologi mobil listrik hybrid besutan firma otomotif Inggris ini siap ngelumpur membawa bodi dari kain dan klaim jarak sampai 7.000 km!
Mobil listrik off-roader ini dijuluki Fering Pioneer 4x4, sebuah hasil karya dari mantan insinyur Ferrari dan McLaren Ben Scott-Geddes.
Mengutip dari Auto Express, Scott-Geddes mewujudkan Fering Pioneer utamanya adalah membuat mobil yang kapabel melawan medan off-road yang berat.
Nah disaat yang bersamaan, Fering Pioneer juga didesain efisien dan tidak meninggalkan footprint yang besar.
Soal desain, Fering Pioneer tampil mengotak dan "no frills" dengan beberapa struktur sasis yang terlihat langsung.
Baca Juga: Porsche 911 Ini Menjelma Jadi Supercar Off-Road. Tenaganya 750 DK!
Hal menarik dari bodi Pioneer adalah Fering sengaja menggunakan kain semacam kanvas sebagai penutup untuk pintu dan panel body depan.
Fering mengatakan penggunaan kain ini memberikan kemampuan insulasi yang lebih baik daripada bodi dari metal dan lebih tahan banting.
Soal tenaga, Fering Pioneer dibekali dua motor elektrik di setiap as roda dan baterai lithium titanate oxide yang kuat melawan cuaca ekstrem.
Dua motor elektrik tersebut diklaim memuntahkan torsi 600 Nm, sementara baterainya diklaim mampu memberikan jarak full listrik sejauh 80 kilometer.
Demi menyokong isi daya baterai, Fering memberikan Pioneer mesin tiga silinder diesel berkapasitas 800 cc sebagai generator.
Baca Juga: Siap Turun Dakar Rally, Audi Kenalkan Mobil Balap Listrik RS Q e-tron
Dengan generator aktif, jarak tempuh Fering Pioneer diklaim melonjak menjadi 7.000 kilometer berkat bahan bakar yang tertampung di dua tangki besar.
Disebutkan oleh Fering, tangki besar tersebut cocok diaplikasikan apabila Pioneer digunakan untuk ekspedisi atau misi penyelamatan.
Kalau misalnya digunakan untuk perjalanan jarak pendek, tangki Fering Pioneer bisa diganti ke yang lebih kecil sehingga ada ruang untuk tangki air.