GridOto.com – Seiring waktu dan pemakaian, lampu halogen di kendaraan akan mati atau putus dan perlu diganti.
Walapun terlihat sepele, proses penggantian bohlam lampu halogen nyatanya tidak boleh dilakukan secara sembarangan.
Kesalahan fatal dan sering terjadi adalah menyentuh bagian kaca bohlam yang akan dipasang secara langsung dengan jari.
Perlu diingat, lampu halogen akan menjadi sangat panas ketika beroperasi, bahkan suhunya bisa mencapai 250 celcius hingga 700 celcius.
"Tanpa Anda sadari, ketika menyentuh bagian kaca bohlam secara langsung meninggalkan residu minyak dari jari anda pada permukaan kaca tersebut," kata Walyadi, Pemilik Toko sparepart Surya Motor di Kelapa Dua, Tangerang kepada GridOto.com, Kamis (16/9/2021).
Menurutnya, residu minyak akan membuat pelepasan panas menjadi tidak merata dan pada bagian tertentu kaca akan menjadi sangat panas.
Akibatnya kaca lampu hologen dapat pecah pada saat dinyalakan.
Baca Juga: Begini Cara untuk Menyetel Ketinggian Sorot Lampu Depan Mobil