GridOto.com - Michelin dipastikan masih akan jadi suplier ban di MotoGP hingga musim 2026 mendatang.
Michelin diketahui sudah menandatangani kontrak kerja sama dengan Dorna Sport, sebelum seri balapan MotoGP San Marino 2021 dimulai pada 17-19 September.
Ini menarik lantaran sejumlah pembalap mengaku dibuat kecewa dengan performa ban dari merek asal Prancis itu.
GridOto akan merangkum drama terkait performa ban Michelin yang dikeluhkan pembalap, selama MotoGP Styria hingga Inggris 2021.
Drama dimulai dari cerita pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Miguel Oliveira. yang terpaksa keluar balapan setelah melakoni 15 lap pada MotoGP Styria 2021.
Setelah ditelusuri, ternyata faktor utama Miguel kembali ke paddock karena ban motornya yang mengalami kerusakan cukup parah.
"Saya harus berhenti karena ban depan motor saya bergetar hebat yang bisa saja membuat saya crash sewaktu-waktu," jelasnya dikutip dari Corsedimoto.com.
Dalam foto yang beredar, terlihat ban Michelin yang terpasang di pelek depan KTM RC16 yang ditunggangi Miguel Oliveira seperti terkelupas di beberapa bagian.
Baca Juga: Sedang Dapat Kritikan, Michelin Perpanjang Kontrak Sebagai Pemasok Ban MotoGP, Sampai Kapan?
Usai balapan, ban tersebut kemudian dibawa ke markas Michelin di Clermont-Ferrand, Prancis untuk diteliti.
Belum selesai di situ saja, Michelin kembali dikomplain beberapa pembalap usai MotoGP Inggris 2021.
Sebut saja Joan Mir, Valentino Rossi, Takaaki Nakagami hingga Francesco Bagnaia yang dibuat kecewa dengan performa bannya.
Mulai dari Joan Mir yang mengaku ban yang ada di motornya dirasa cukup aneh karena aus lebih cepat dari biasanya.
"Saya sudah menyelesaikan 10 lap dan bannya aus lebih cepat. Gara-gara itu catatan waktu saya memburuk," katanya dikutip dari Motosan.es.
Lalu Valentino Rossi juga punya kisah serupa, yakni ban Michelin di motornya diklaim lebih cepat aus dari biasanya, bahkan lebih cepat dari Joan Mir.
"Setelah lima atau enam lap, performa bannya menurun, khsusunya bagian belakang yang menurun drastis," cerita Rossi.
Akibatnya, The Doctor hanya bisa tampil seadanya dan finish di urutan ke-18, jauh tertinggal dari rekan sepabirkannya, Fabio Quartararo yang berada di urutan pertama.
Baca Juga: Drama Ban Michelin Masih Lanjut, Francesco Bagnaia Sebut Mereka Sudah Tahu Masalah Ini
Berikutnya, pembalap tim LCR Honda, Takaaki Nakagami juga merasakan hal yang sama terkait performa ban Michelin di Sirkuit Silverstone.
Ia bercerita bahwa ban motor belakangnya saat itu juga terlalu cepat aus, yang membuat dirinya tidak bisa mengendalikan Honda RC213V sepenuhnya.
"Gara-gara itu, bagian belakang motor saya bergetar hebat yang akhirnya menggangu penampilan saya. Alhasil saya tidak bisa mempertahankan posisi, khususnya daat empat lap terakhir," ujarnya.
Terakhir, pembalap tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, juga sempat dibuat kewalahan gara-gara masalah performa ban Michelin.
Masalah tersebut bahkan sempat dibicarakan oleh tim Ducati Lenovo saat bertemu dengan pihak Michelin ini untuk mendapatkan penjelasan.
Bagnaia mengatakan bahwa pihak Michelin sudah tahu masalah ini bisa saja muncul kapan saja dan terjadi pada pembalap mana saja.
Lebih lanjut ia juga mengetahui bahwa pihak Michelin akan mencoba untuk memperbaiki kesalahannya agar tidak terjadi hal yang enggak diinginkan pada pembalap lainnya.
"Saya yakin setelah balapan beberapa pekan kemarin, mereka sudah mendapatkan data yang cukup untuk memperbaiki kesalahannya," pungkas Francesco Bagnaia.