GridOto.com - Jangan disiram air, begini penanganan yang aman untuk memadamkan api motor yanh terbakar.
Motor yang mendadak terbakar memang bikin panik untuk pengendara maupun warga sekitar.
Sehingga tidak jarang motor langsung disiram oleh air untuk memadamkan api.
Menurut Hasby Ansyori Safety Riding Yamaha Thamrin Brother & IMI Bengkulu, mencoba memadamkan motor terbakar dengan air kurang tepat terutama untuk motor yang terbakar akibat kebocoran bensin.
Baca Juga: Bikin Motor Overheat, Begini Ciri Thermostat Rusak dan Minta Diganti
"Soalnya kalau minyak atau bensin terbakar itu disiram air, yang ada api bisa semakin membesar," buka Hasby.
"Pasti kalian sering lihat, kok ketika api disiram air bukannya mengecil tapi malah semakin besar, terutama kalau ada kebakaran yang diakibatkan oleh minyak atau bensin," tegasnya.
Sebab saat disiram pakai air, cipratan air malah bisa bikin bensin menyebar yang membuat api membakar bagian lain yang sebelumnya tidak terbakar oleh api.
Tapi biasanya karena panik dan yang ada di sekitar cuma air, kebanyakan pasti pakai air untuk memadamkan api.
Baca Juga: Jangan Lapisi Mika Headlamp Motor Pakai Stiker, Ini Efek Negatifnya
"Untuk cara yang aman dan efektif dalam kondisi motor terbakar itu baiknya kita pakai kain seperti jaket atau kain apapun yang dibasahi dengan air lalu lempar ke titik api," tambahnya.
"Kain yang dibasahi bertujuan untuk menghalangi oksigen di sekitar api dan bikin api mati," yakin Hasby.
Seperti diketahui, api sendiri memamg membutuhkan oksigen untuk bisa menyala, makanya kalau oksigennya dihalangi api akan padam dengan sendirinya.
Baca Juga: Terjawab, Ini Penyebab Suara Klakson Motor Berubah Saat Kondisi Hujan
"Sementara cara lain bisa gunakan pasir, tujuannya sama yakni menghalangi oksigen di sekitar api," terangnya lagi.
"Makanya kalau kita lihat di pom bensin selain ada APAR ada juga pasir sebagai alat pemadam api, terutama untuk kasus kebakaran yang disebabkan oleh bensin," tutupnya.