GridOto.com - Fenomena hewan yang menyeberangi jalan secara mendadak masih kerap ditemui di jalan tol di Indonesia.
Pasalnya, hewan kerap bergerak berdasarkan insting dan mendadak, pengemudi dituntut untuk selalu waspada saat berkendara walau jalur yang dilewati tampak sepi.
Kewaspadaan akan membuat pengemudi bisa melakukan antisipasi saat menemui rintangan mendadak di jalan raya.
Caranya adalah dengan mengerem maupun melakukan manuver untuk menghindari tabrakan.
Namun, bagaimana jika hewan tersebut bergerak amat mendadak sehingga kita tak bisa menghindarinya?
Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), mengatakan ada cara lain yang dapat dilakukan pengemudi jika menghadapi situasi tersebut.
"Kalau yang melintas itu hewan kecil seperti kucing, anjing, atau ayam ya lebih baik ditabrak saja jika tidak sempat ngerem atau menghindarinya," ujar Jusri kepada GridOto.com lewar daring.
Sementara untuk hewan berukuran besar seperti kambing dan sapi, ada cara khusus yang harus dilakukan.
Baca Juga: Tabrak Hewan Ternak di Jalan Tol Siapa yang Salah, Begini Aturannya
Baca Juga: Kayak Nama Hewan, Belum Banyak yang Tahu Jenis Tang Ada Buaya sampai Kakatua Loh
Dikatakan oleh Jusri, disaat ketakutan sapi hanya akan berlari maju atau berhenti.
Menurutnya, menabrak bagian belakang sapi akan lebih aman bagi pengemudi.
"Sapi tidak akan mundur, usahakan ambil titik risiko kerusakan terendah di bagian belakangnya," jelasnya.
Tetapi, tentu akan lebih baik jika bisa mencegain insiden seperti itu terjadi.
Jusri pun berpesan, selalu waspada meski berada di jalan yang kosong harus diterapkan oleh pengendara.
"Meski jalan terlihat kosong jangan pernah berpikir kita bisa santai, jalan raya termasuk jalan tol itu tidak pernah aman," tutupnya.