GridOto.com - Pada tips beli motor bekas kali ini akan membahas salah satu penyakit Yamaha F1ZR yaitu kiprok yang rawan mati.
Kiprok mati ini biasanya menyerang Yamaha F1ZR bekas yang mayoritas kondisi komponennya sudah berumur.
Berikut penyebab kiprok Yamaha F1ZR rawan mati.
"Umumnya kiprok Yamaha F1ZR rawan mati disebabkan oleh overcharge," buka Ryan Baguntor selaku pemilik Gendenk Speed Motor (GSM) kepada GridOto.
Baca Juga: Aki Terus Tekor Padahal Spul dan Kiprok Normal? Ini Biang Keladinya
Selain menimpa aki atau baterai, overcharge ternyata juga bisa menimpa kiprok.
"Overcharge adalah kondisi pengisian listrik yang dihasilkan spul terlalu besar," jelas Ryan saat ditemui Gridoto.
"Kalau pada Yamaha F1ZR ini biasanya overcharge terjadi jika pengguna sering geber motor pada rpm tinggi terus menerus," jelasnya.
Maklum, menurut mekanik yang akrab disapa Cepot ini, karateristik mesin Yamaha F1ZR memang enak digunakan diputaran mesin menengah ke atas.
Baca Juga: Kok Masih Ada Kipas di Magnet Motor Matic yang Pakai Radiator?
"Efek Yamaha F1ZR yang sering dibetot di rpm tinggi pengisian listriknya jadi lebih besar, buat jangka panjang enggak bagus untuk kiprok," jelas Ryan.
"Kalau di bengkel biasanya kiproknya yang kalah atau rusak," tambahnya.
Baca Juga: Awas Berbahaya! Ini Risiko Pakai Kabel Bodi Imitasi di Motor
Selain overcharge, modifikasi kelistrikan Yamaha F1ZR yang asal-asalan ternyata membuat kiprok rawan mati.
"Seringnya ubah kelistrikan jadi DC dengan lampu yang Watt-nya (Daya) besar, itu juga dapat membuat kiprok jadi cepat mati," tuturnya saat ditemui di Jalan Raya Kalimanggis No.15A, Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat.
Nah, itu tadi penyebab kiprok di Yamaha F1ZR bekas rusak.