GridOto.com - Biasanya mobil tahan peluru dan ledakan di zaman sekarang tergolong mewah, karena yang punya merupakan sosok-sosok kaya atau penting.
Tapi tidak sedikit mobil dengan fitur seperti ini punya tampilan yang gahar dan kekar seperti kepunyaan militer atau tim keamanan khusus.
Kendati demikian, hal tersebut ternyata enggak berlaku jika sobat mundur ke era 1970-an di Italia.
Mungkin sobat enggak bakal nyangka kalau mobil seimut Volkswagen Beetle atau kalau di Indonesia disebut VW Kodok bisa dibikin tahan peluru dan ledakan.
Melansir dari Getyourclassic.com, jadi ceritanya bermula ketika dua mafia besar, yakni Brigate Rosse dan Anonima Sarda meresahkan masyarakat Italia pada era 1970-an.
Soalnya, kedua mafia besar ini jadi dalang kasus penculikan yang menyasar konglomerat Italia untuk mendapatkan keuntungan besar.
Paham dengan kondisi tersebut, seorang pria kaya asal Italia yang tidak diketahui namanya pun punya inisiatif yang cerdik.
Ia membuat VW Kodok rakitan 1978 yang ada di garasinya punya proteksi tambahan agar terhindar dari para penculik.
Baca Juga: Dicetuskan Hitler dan Digarap Porsche, Ini Sekilas Sejarah Volkswagen Beetle alias VW Kodok
Baca Juga: Modifikasi VW Kodok Menolak Tua, Gayanya Resik Plus Kaki-kaki Kekinian
Kalau melihat tampilannya, VW Kodok ini memang tidak mengalami perubahan desain eksterior yang drastis jika dibandingnya dengan versi standarnya.
Namun kalau dibaca spesifikasi lengkapnya, mobil klasik VW tersebut ternyata sudah dipasangi kaca tahan peluru di depan, belakang hingga jendela yang ada di samping kanan dan kiri.
Ditambah bagian pintu, kap mesin dan bagasinya dipasangi besi baja dengan ketebalan 3 cm yang tujuannya agar penumpang dan pengemudi bisa terlindungi dari peluru dan ledakan.
Untuk menambah keamanannya, VW Kodok ini bahkan sudah dipasang kunci khusus di setiap pintunya.
Dengan tambahan kunci khsusus, maka mobil klasik VW itu jadi tidak bisa dibajak oleh para penjahat.
Meski sudah mendapatkan seabrek ubahan, ternyata dapur pacunya tetap sama seperti versi standarnya.
Yakni menggunakan mesin berkapasitas 1.200c yang diklaim sanggup menghasilkan tenaga 34 dk.
Kabarnya, VW Kodok rasa tank ini sempat masuk ke rumah lelang dan dijual dengan banderol antara 35 ribu hingga 45 ribu Euro atau sekitar Rp 588,9 juta - Rp 757,3 juta (kurs 1 Euro = Rp 16.828, 15 September 2021).
Wah, banderol segitu bisa buat beli Toyota Alphard bekas rakitan 2015 dengan tipe 2.4 X lo.
Berdasarkan data Pricelist GridOto.com, Toyota Alphard 2.4 X bekas 2015 dijual dengan harga Rp 750 juta.