Max Verstappen Dituduh Sengaja Tabrak Lewis Hamilton di F1 Italia 2021, Layak Dapat Hukuman Berat

Rezki Alif P - Selasa, 14 September 2021 | 17:05 WIB

Max Verstappen sengaja tabrak Lewis Hamilton di F1 Italia 2021? (Rezki Alif P - )

GridOto.com - Insiden kecelakaan yang melibatkan Max Verstappen dan Lewis Hamilton di F1 Italia 2021 kemarin, masih belum usai hingga menimbulkan pro dan kontra.

Ada yang membela Max Verstappen, namun ada juga beberapa pihak yang berpendapat pembalap tim Red Bull Racing tersebut layak dihukum lebih berat.

Mereka yang kontra mengatakan jika Verstappen layak dihukum, dan menilai bahwa sang pembalap sengaja melakukan manuver agar insiden terjadi.

Misalnya saja legenda balap F1, Damon Hill, yang menganggap Max Verstappen sudah memperhitungkan dampak crash tersebut.

"Melihat bagaimana pergerakan Max ke Lewis di tikungan 1, tidak ada peluang bahwa itu akan berhasil," ungkap juara F1 1996 tersebut seperti dilansir GridOto.com dari Sky F1.

Sejak awal balapan F1 Italia 2021, Max Verstappen sudah diuntungkan dengan posisi start.

Meskipun start dengan lambat, Verstappen masih memegang posisi kedua sementara Hamilton turun ke posisi empat.

Jika tidak ada masalah apapun selama balapan, Verstappen berpeluang memperlebar jarak poin dengan finis di depan Hamilton.

Baca Juga: Absen Dua Balapan, Kimi Raikkonen Akan Kembali Balapan di F1 Rusia 2021

Baca Juga: Penalti Grid Buat Max Verstappen Dianggap Terlalu Berat, Sampai Dibandingkan dengan Insiden di Silverstone

Tapi posisi yang menguntungkan tersebut tiba-tiba hilang, saat pit stop Verstappen yang sangat lambat dengan durasi 11 detik.

Hal itu membuat Verstappen kehilangan banyak waktu dan Hamilton melakukan pit stop.

Hamilton masuk pit stop dengan lambat juga tapi tak selambat Verstappen, sekitar 4 detik.

Secara tidak langsung membuat kedua pembalap bertemu menuju tikungan 1, di mana Hamilton sedikit lebih untung.

"Max seharusnya keluar ke kiri, sebagaimana Lewis melakukannya di chicane kedua pada lap-lap sebelumnya saat kedua pembalap bertemu. Jadi kesimpulannya, hanya dia mungkin sengaja memikirkan 'aku harus menabraknya keluar'," ungkap Hill.

"Itu hal yang serius, sangat serius. Aku tak suka bahwa aku menuduh seseorang, tapi dia mendapat keuntungan di balapan yang seharusnya Mercedes lebih unggul. Setelah semua itu Max keluar dengan tetap memimpin kejuaraan," tegasnya.

Bos Mercedes, Toto Wolff, juga sependapat dengan Hill dan menganggap Verstappen melakukan tactical foul atau professional foul.

Di dunia sepak bola, professional foul adalah pelanggaran yang jika tidak dilakukan akan membuat timnya kalah atau kemasukan gol, dan biasanya berbuah kartu merah.