Gridoto.com - Awas, ada beberapa model kulit jok motor yang rawan rembes atau tembus air ketika musim hujan.
Ini harus diperhatikan buat pemilik motor yang sudah mengganti kulit jok motor bawaan dengan yang baru.
Pasalnya, desain dan jenis kulit jok motor yang digunakan akan mempengaruhi kemampuan kulit jok dalam menahan air.
Apalagi, di beberapa daerah sekarang sudah mulai sering turun hujan di setiap harinya.
Baca Juga: Murah Meriah Ganti Kulit Jok Motor Harganya Mulai Rp 30 Ribuan
"Kemampuan kulit jok motor dalam menahan air bergantung pada desainnya," ujar Aril Syahril, owner sekaligus nahkoda workshop Cikaret Jok Motor.
Menurut Syahril, kemampuan jok motor dalam menahan air akan berkurang apabila banyak jahitan di atasnya.
"Buat jok motor yang modifikasi dengan banyak pola itu biasanya rawan rembes. Rembesnya itu dari jahitan di atas jok," yakin Syahril yang workshopnya di Jl. Raya Cikaret No. 40, Desa Harapan Jaya, Cibinong, Bogor, Jawa Barat.
Dari jahitan itu air akan mudah masuk ke dalam busa saat hujan atau ketika motor dicuci.
Baca Juga: Biaya Ganti Kulit Jok Yamaha NMAX Mulai Rp 65 Ribu, Bahan Bisa Awet Sampai 5 Tahun
Efek negatifnya, saat jok diduduki air akan keluar dari busa lewat jahitan yang membuat celana penggunanya basah.
Syahril menuturkan, untuk menghindari air masuk ke dalam jok yang memiliki banyak jahitan ada dua cara yang bisa digunakan.
"Yang pasti hindari jok terkena air langsung dengan memarkir motor di tempat yang memiliki atap, atau gunakan sarung jok ketika diparkir," tutupnya.
Jadi buat kalian yang pakai jok modifikasi yang memiliki banyak jahitan sebaiknya memilih tempat parkir yang tepat agar jok tidak basah saat hujan.
Untuk harian, sebaiknya hindari juga penggunaan kulit jok yang memiliki banyak pola jahitan di atasnya karena rawan rembes.