Jangan Sepelekan, Dosen London Metropolitan University Ungkap Bahaya AC Mobil

Dia Saputra - Selasa, 14 September 2021 | 08:07 WIB

Bahaya di balik sejuknya AC mobil (Dia Saputra - )

GridOto.com - Sebagian besar masyarakat Tanah Air tentu tak asing bila mendengar kata air conditioner (AC).

Yups, AC digunakan untuk menstabilkan suhu baik di dalam ruangan rumah, kantor, atau kabin mobil.

Tapi sobat GridOto sudah tahu belum, ternyata ada bahaya terhadap kesehatan di balik AC yang dingin.

Melansir express.co.uk, hal itu diungkapkan oleh Dr Paul Matewele, dosen senior di London Metropolitan University.

"AC mobil mengandung beberapa bakteri, termasuk bakteri meningitis," ungkap Dr Paul Matewele.

Dok. Auto2000
Ilustrasi Ac mobil

Paul menjelaskan, beberapa bakteri yang ditemukan di AC memiliki hubungan dengan hewan serta saluran pencernaan manusia.

"Ada beberapa infeksi yang dapat menyebabkan kerusakan pada individu, terutama mereka yang memiliki kekebalan tubuh rendah," lanjutnya.

Bakteri yang terkait dengan meningitis, infeksi saluran kemih, dan artritis septik adalah beberapa jenis yang ditemukan dalam filter pendingin udara pada AC mobil.

Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Segini Biaya Servis AC Nissan Serena C26

Penelitian di Inggris telah meneliti 15 filter pendingin udara dari mobil di Inggris dan dikirim untuk analisis laboratorium.

Setelah melakukan pengujian di London Metropolitan University, terdapat mikro organisme terdeteksi di semua filter tersebut.

Paling umum adalah bacillus licheniformis, bakteri yang sering dikaitkan dengan burung dan tanah.

Delapan dari 15 filter terbukti positif untuk mikro organisme ini, yang merupakan salah satu jenis bakteri yang diketahui menyebabkan keracunan makanan.

Ryan/gridoto.com
ilustrasi penggantian filter AC

Bacillus subtilis adalah mikro organisme kedua yang paling umum ditemukan di AC mobil.

Kenapa hal ini bisa terjadi?

Tak lain karena AC mobil bekerja dengan mencampurkan udara segar dari luar dengan refrigeran dan campurannya mencair saat didinginkan.

Kemudian berubah menjadi uap saat bergerak dan ditiup ke kabin sebagai udara dingin.

Baca Juga: AC Mobil Enggak Dingin tapi Freon Tidak Berkurang, Penyebabnya Ini

Tempat proses terjadinya pendinginan udara itu adanya di evaporator.

Evaporator inilah yang menyediakan kondisi sempurna bagi bakteri, jamur untuk tumbuh dan berkembang biak.

Ryan Fasha/GridOto.com
Ilustrasi proses isi freon AC mobil

Hal ini harus sobat GridOto ketahui walaupun AC mobil sudah ada filter yang mencegah polutan memasuki kompartemen penumpang.

Pasalnya filter tersebut tak akan menghentikan semua mikro organisme berkembang biak di evaporator.

Oleh sebab itu pemilik mobil wajib membersihkan sistem pendingin udara mobil secara menyeluruh, sekali setiap dua tahun.