GridOto.com - Segi perawatan perlu dipertimbangkan sebelum meminang Volkswagen (VW) Touran bekas yang harganya cukup menggiurkan.
Apalagi VW Touran lansiran 2009 hingga 2015, termasuk Multi Purpose Vehicle (MPV) mewah yang sudah cukup berumur.
Dudy Saputro, Owner bengkel spesialis VW dan Audi Garage 787 di Jakarta Selatan mengatakan, perawatan VW Touran bisa dimulai dengan memperhatikan masa penggantian oli mesinnya.
"Oli mesin kalau bisa jangan sampai telat, di sini kami sarankan ganti oli VW Touran dilakukan setiap 5.000 km. Sebab cuaca di Eropa itu beda dengan Indonesia, apalagi kemacetan jalannya," ujarnya kepada GridOto.com, Kamis (9/9/2021).
Selain itu, anjuran ganti oli VW Touran dari Garage 787 tersebut juga berdasarkan keamanan kondisi mesin 1.400 TSI yang disertai turbocharger dan supercharger.
"Misalkan oli diklaim tahan sampai 10.000 km atau lebih, saya tetap sarankan ganti di 5.000 km. Sebab mesin tetap bekerja di kondisi mobil diam seperti memanaskan sampai macet-macetan. Jadi oli sebagai pelumas dan pendingin mesin jika telat diganti atau kotor, bisa menimbulkan masalah," terang Dudy.
Lebih lanjut, servis rutin VW Touran juga sebaiknya dilakukan bersamaan dengan ganti oli.
"Servis rutin atau tune up tetap di 5.000 km, namun yang utama itu mobil harus di-scan dulu dengan komputer untuk menganalisa dan mengetahui acuan masalahnya. Baru setelah itu kami tune up dengan cek busi, filter bensin, filter udara dan bersihkan injector-nya," sebut Dudy.
Baca Juga: Seken Keren - Sederet Kelebihan VW Touran, MPV Anti-mainstream dengan Kemewahan Khas Eropa