GridOto.com - Volkswagen Touran bekas yang tergolong Multi Purpose Vehicle (MPV) mewah, kini bisa dibeli dengan dana Rp 90 jutaan hingga Rp 220 jutaan tergantung kondisinya.
Selain desainnya masih terlihat menawan dan berkelas, mesin 1.400 cc TSI VW Touran juga dilengkapi supercharger dan turbocharger.
Di samping itu transmisi Dual Clutch Gearbox (DCG) yang dikenal canggih juga semakin menambah kenyamanan mengemudi MPV lansiran 2009 hingga 2015 tersebut.
Menurut Dudy Saputro, owner bengkel spesialis VW dan Audi Garage 787 di Jakarta Selatan, VW Touran juga dianggap minim masalah.
"Penyakit VW Touran itu cuma karena usia dan pemakaian. Jadi bukan karena part tertentu yang lemah atau cengeng. Kalau di mesin paling flywheel-nya yang termakan usia," ujarnya kepada GridOto.com, Kamis (9/9/2021).
Dudy menyebut, flywheel VW Touran yang bermasalah akan menimbulkan bunyi disertai performa mesin yang tidak biasa.
"Masalah flywheel atau roda gila ini, penyebabnya karena karat atau mobilnya jarang dipakai, sehingga menimbulkan efek bunyi. Sebab di belakang flywheel ada sensor crankshaft. Kalau flywheel rusak, performa akan melemah. Misal jalannya tersendat akibat pembacaan sensor tidak normal," jelasnya.
Menurut Dudy, masalah tersebut bisa diselesaikan dengan mengganti baru flywheel yang rusak seharga jutaan rupiah.
Baca Juga: Seken Keren - Jangan Sampai Menyesal, Ini Pesan Bengkel Spesialis Sebelum Berburu VW Touran
"Harga flywheel Rp 10 juta jika pakai part aftermarket rekomendasi VW merek LUK. Kalau part originalnya bisa Rp 16 juta hingga Rp 17 juta," terangnya.
"Sementara untuk biaya pemasangannya itu Rp 1,5 juta karena harus turun gearbox," sambung Dudy.
Namun menurutnya, usia flywheel VW Touran tergolong tahan dalam waktu yang lama.
"Usia flywheel enggak menentu dan enggak menutup kemungkinan bisa terjadi dalam lima tahun atau lebih. Sebab Touran milik konsumen kami ada yang sudah 10 tahun tapi belum ganti. Jadi ini tergantung penggunaan mobilnya," kata Dudy.
Garage 787