GridOto.com - Ramai disosial media sebuah video yang menunjukkan penggunaan uang elektronik (e-Toll) di salah satu jalan tol
Dalam video viral yang beredar di TikTok ini terlihat seorang pengguna tol tak bisa keluar tol karena kartunya sudah kadarluasa.
Bahkan pengendara ini mengaku terjadinya hal tersebut karena ia berada di dalam jalan tol untuk waktu yang terlalu lama.
Video ini pertama kali dibuat akun TikTok bernama @campercar.id pada Selasa, 7 September 2021.
Belum diketahui secara pasti lokasi pengambilan video viral ini dilakukan oleh akun TikTok tersebut.
Namun, pada video terlihat jika mobil yang dikendarai oleh @Campercar.id ini tertahan dalam gerbang keluar tol.
Baca Juga: Jangan Lupa Cek Ulang Saldo e-Toll, Tarif Tol Jakarta-Surabaya Bakalan Naik Dalam Waktu Dekat Lo
Baca Juga: Street Manners: Saldo e-Toll Kurang Bisa Sebabkan Kemacetan, Ini Solusinya
Informasi yang tertera dekat gerbang tol menjelaskan adanya jumlah Rp71.000 dengan tulisan 'expired' berada di atasnya.
Benarkah saldo uang elektronik bisa lenyap begitu saja atau hangus jika terlalu lama berada di dalam tol?
"Betul ada batas waktu tempuh perjalanan di jalan tol, khususnya untuk jalan tol yang menggunakan sistem transaksi tertutup," kata Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad, Irra Susiyanti kepada GridOto.com, Sabtu (11/9/2021).
Maka, walaupun pengemudi sudah melewati batas waktu, e-Toll akan tetap bisa digunakan.
Hanya saja memang ada imbauan terkait waktu tempuh maksimum di tol yang ditentukan berdasarkan 1,5 sampai dengan 2 kali waktu tempuh normal.
"Batas waktunya adalah 1,5-2 kali waktu tempuh terjauh kondisi normal," bebernya.
Ia menghimbau kepada pengendara agar selalu mempersiapkan sebelum berangkat agar kejadian seperti itu bisa diantisipasi.
"Perlu diketahui bahwa rest area hanya tempat pemberhentian sejenak, maksimal 30-60 menit. Terutama pada kondisi peak hours atau kondisi pandemi seperti ini, harus bergantian dengan pengguna jalan lain juga," ucapnya.
Menurut Irra, pengguna jalan tol di sistem transaksi tertutup harus dapat mengantisipasi waktu perjalanan dan waktu istirahatnya.
"Jika terjadi hal seperti itu langsung melaporkan ke petugas pada saat di gerbang keluar, menginformasikan alasan sampai etoll-nya expired, nanti petugas akan membantu," tutupnya.