GridOto.com - Sempat ramai diberitakan jika permintaan untuk Toyota Raize varian GR Sport TSS membludak, hingga terjadi antrean panjang atau inden mengular.
Bahkan, konsumen dikabarkan harus rela menunggu hingga tahun depan, untuk bisa memiliki varian flagship dari SUV Compact Toyota tersebut.
Seiring dengan berjalannya waktu, PT Toyota Astra Motor (TAM) pun berhasil meningkatkan produksinya untuk bisa memenuhi permintaan konsumen.
Sehingga konsumen yang berminat dengan Toyota Raize varian GR Sport TSS, kini tak perlu menunggu lama untuk bisa memiliki unitnya.
"Iya betul (kapasitas produksi sudah ditingkatkan), inden Toyota Raize khususnya tipe GR Sport TSS sudah menurun dibanding dulu (saat awal launching)," ujar Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasran TAM kepada GridOto, pada Jumat (10/9/2021).
"Sekarang indennya maksimal dua sampai tiga bulan untuk indennya. Tergantung beberapa hal, seperti warna dan wilayah," imbuhnya.
Hal senada juga diungkapkan Reza Prawira, Senior Sales Auto2000 Permata Hijau di Jakarta Barat.
"Ada beberapa warna yang tersedia saat ini di dealer (untuk Toyota Raize varian GR Sport TSS), kalau inden sih sekarang kurang lebih satu bulanan ya," tutur pria yang akrab disapa Reza ini.
Baca Juga: Harga Toyota Raize Hingga Sienta Naik Per September 2021, Ini Daftar Lengkapnya
Sebagai varian tertinggi, Toyota Raize GR Sport TSS tentu memiliki fitur yang lebih melimpah jika dibandingkan varian di bawahnya.
Perbedaan yang paling mencolok adalah hadirnya paket fitur keselamatan canggih yakni Toyota Safety Sense (TSS).
Meliputi Pre-Colision System, Adaptive Cruise Control, Front Departure Alert, Lade Departure Assist, Pedal Misoperation Control, Rear Traffic Alert, dan Blind Spot Monitoring.
Perbedaan selanjutnya pada Toyota Raize GR Sport TSS adalah disematkannya 6 airbags, sementara untuk varian di bawahnya hanya dibekali dual airbag.
Selain itu, ada juga fitur tambahan macam Blind Spot Monitoring (BSM) dan Rear Cross Traffic Alert (RCTA).
Bicara soal harga, Toyota Raize varian GR Sport TSS saat ini dibanderol mulai Rp 278,8 juta untuk single tone dan Rp 281,2 juta two tone on the road (OTR) DKI Jakarta.
Terjadi kenaikan harga sebesar Rp 15 jutaan jika dibandingkan Agustus 2021 lalu, seiring dengan insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) yang kini berlaku hanya 25 persen.