GridOto.com - Pembalap tim Pramac Racing, Johann Zarco sukses menarik sorotan para fans sebelum seri MotoGP Aragon 2021 dimulai pada 10-12 September.
Bagaimana tidak, Johann Zarco nekat touring sejauh 950 km dari Nice, Prancis menuju ke Sirkuit Aragon, Spanyol menggunakan Ducati 900SS Darmah rakitan 1981.
Hal tersebut tentunya cukup berisiko, karena bisa saja Zarco malah kelelahan setelah melakukan perjalanan sejauh itu, mengingat ia harus tampil pada sesi latihan MotoGP Aragon 2021 yang dimulai hari ini, Jumat (10/9).
Tapi kalau melihat beberapa fotonya saat touring yang diunggah akun Instagram @ducaticorse, tampaknya ia justru menikmati touring jarak jauh ini.
Mengerti akan sorotan para fans kepadanya, pembalap asal Prancis ini pun menceritakan awal mula ide gilanya itu bisa muncul.
Zarco mengaku kalau ide touring dari rumahnya ke Sirkuit Aragon sebetulnya muncul atas usulan dari kru timnya sendiri.
Jadi ide awalnya yakni ia berangkat dari Prancis menuju ke Andorra lebih dulu untuk menjemput rekan sepabrikannya, Jack Miller sebelum lanjut ke Spanyol.
"Sayangnya, Jack Miller tidak bisa pergi ke Andorra karena ada urusan penting di Spanyol. Padahal saat saya mendengar ide ini, saya berkata padanya 'Kamu kan lokasinya tidak jauh dari rumah saya, jadi nanti saya jemput saja sekalian di Andorra'," buka Johann Zarco, dikutip dari Motosan.es.
Pada awalnya, pembalap tim Pramac Racing itu berencana untuk berangkat ke Spanyol naik Ducati Multistrada Pikes Peak.
Tetapi kru timnya justru melempar guyonan kalau Zarco tidak mungkin touring sejauh 950 km naik motor lawas.
"Saya biarkan dulu lalu saya kirim sebuah foto Ducati 900SS Darmah saya. Lalu saya beri tahu mereka kalau saya cukup nekat, saya jelas akan berangkat naik motor ini. Tapi mengingat saya orangnya nekat, akhirnya saya berangkat saja naik motor lawas itu," paparnya.
Lebih lanjut, sebetulnya Zarco juga sempat mempertanyakan keputusannya sendiri untuk touring sejauh 950 km naik 900SS Darmah.
Ia bahkan sempat berpikir untuk berangkat saja dengan Ducati Multistrada Pikes Peak yang jelas lebih nyaman.
"Tapi saya tipikal orang yang tidak ingin mundur begitu saja, walaupun mungkin saja keputusan saya agak nekat," imbuhnya.
Meski demikian, perjalanan sejauh 950 km yang dilaluinya ternyata berjalan dengan lancar.
Lebih hebatnya lagi, Ducati 900SS Darmah yang ditungganginya tidak rewel di jalan.
"Saya bahkan bawa satu botol oli cadangan, mengingat yang saya tunggangi ini motor lawas. Tapi untungnya motor ini enggak rewel, bahkan saya sampai dibuat bingung sendiri," pungkas Johann Zarco.