GridOto.com - Saat helm motor kesayangan mulai terlihat kusam dan baret, pemilik biasanya berpikiran untuk mempercantik kembali dengan cutting sticker.
Mengingat cutting sticker merupakan pilihan yang lebih terjangkau dari sisi harga, ketimbang melakukan cat ulang atau repaint.
Selain itu, memasang cutting sticker di helm juga dapat membuat motif sesuai selera pemilik.
Lantas, apakah helm yang sudah dipasangkan cutting sticker aman untuk digunakan berkendara?
Menurut Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu, cutting sticker pada helm tidak direkomendasikan.
"Sebenarnya tidak direkomendasikan, mungkin kalau stiker sekali pasang terus dicopot itu tidak masalah," ujar pria yang akrab disapa Jusri ini saat dihubungi GridOto.com, Kamis (9/9/2021).
Dikatakan olehnya, stiker yang ditempelkan di helm dapat membawa unsur kimia yang bisa mengubah stiktur helm dari luar.
"Kalau sudah berkali-kali dipasang stiker, maka sudah ada unsur kimia yang dibawa oleh stiker tersebut," jelasnya.
Baca Juga: Airbrush Motor Dulu Booming Kok Sekarang Redup? Airbrusher Kondang Jelaskan Penyebabnya
Baca Juga: Cutting Sticker di Bodi Modifikasi Honda CBR250RR Agresif Banget
Sama halnya dengan helm yang biasa digunakan untuk aktivitas sehari-hari, Jusri juga tidak merekomendasikan pemasangan stiker di helm balap.
"Contoh untuk olaraga ekstrem itu tidak direkomendasi, karena dapat menurunkan performa dari helm," sebut Jusri.
Kalaupun ingin mengganti warna, Jusri mengatakan biasanya para pembalap tidak akan menggunakan stiker dan lebih memilih untuk mengganti helmnya dengan yang baru.
"Mereka ketika mau mengganti warna, stiker dan lain-lain, mereka pasti akan ganti helm," tutupnya.
Ingat ya sob, pasang cutting sticker di helm itu tidak direkomendasikan.