Jadi Salah Satu Jalan di Atas Laut, Tol Semarang-Demak Ditargetkan Selesai Pada 2022, Bisa Atasi Banjir Rob

Dia Saputra - Kamis, 9 September 2021 | 06:07 WIB

Proyek tol Semarang-Demak (Dia Saputra - )

GridOto.com - Proses pengerjaan ruas Tol Semarang-Demak terus dikebut agar selesai tepat waktu.

Tol Semarang-Demak yang berada di atas laut ditargetkan selesai pada 2022 mendatang.

Bahkan untuk memastikan progres pembangunannya, Presiden Joko Widodo langsung datang ke lokasi jalan tol.

Saat meninjau proyek tersebut, Joko Widodo didampingi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan beberapa pejabat lain.

Hal itu GridOto.com ketahui dari unggahan video pada Instagram @tol_semarang_demak.

instagram.com/tol_semarang_demak
Joko Widodo tinjau Jalan Tol Semarang-Demak.

"Dalam kesempatan ini saya meninjau proyek Jalan Tol Semarang-Demak," ucap Joko Widodo.

Jokowi menjelaskan, Tol Semarang-Demak adalah bagian dari jalan tol yang berada di koridor pantai utara.

"Ruas tol ini terbagi jadi dua, yakni paket satu Semarang, Kaligawe dan paket dua Sayung, Demak," lanjutnya.

Ia berharap, jalan tol baru ini bisa mengurangi kemacetan yang sering terjadi di kawasan sekitar.

Baca Juga: Masalah Proyek Jalan Tol Semarang-Demak Belum Selesai, Harga Lahan Tidak Sesuai, Begini Kata Pemiliknya

Selain itu, Tol Semarang-Demak juga memiliki fungsi sebagai pengendalian banjir rob.

Pada kesempatan yang lain, Gubernur Jateng mengatakan jalan tol baru ini bisa mengendalikan air untuk dimanfaatkan ulang.

"Kami sudah memperhitungkan semua itu agar Tol Semarang-Demak bisa memiliki banyak manfaat untuk warga sekitar," ucap Ganjar Pranowo.

Ganjar berharap, semoga banjir rob yang selama ini terjadi di Semarang maupun Demak bisa teratasi dengan adanya jalan tol ini.

humas.jatengprov.go.id
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melihat pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak.

Sekadar informasi, tol sepanjang 26 km ini merupakan jalan tol pertama di Indonesia yang terintegrasi dengan tanggul laut.

Selain itu, jalan tol ini juga memiliki dua buah kolam retensi (kolam retensi Terboyo dan Sriwulan).

Tentunya ini akan lebih rumit karena menjadi bendungan alias tanggul raksasa untuk menanggulangi banjir rob di Semarang Kota dan Demak.